JAKARTA (Arrahmah.com) – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi. Salah satu pembahasan ialah mengenai peluang investasi.
Dalam keterangan tertulis, Ahad (11/10), sebagaimaman dilansir Merdeka.com, dijelaskan pengembangan Tsinghua South East Asia Center di Pulau Kura-Kura, Bali juga menjadi perhatian Pemerintah RRT.
Dalam pertemuan itu, Menko Luhut menyampaikan harapannya agar Pemerintah China dapat mendorong para profesor dan pakarnya melakukan kolaborasi riset dengan Tsinghua South East Asia Center dan agar perusahaan teknologi seperti Huawei, dan Tencent ikut berinvestasi di sana.
Selain itu, kerja sama ‘Two Countries Twin Parks’ yang sejak tahun lalu diusulkan oleh Pemprov Fujian juga akan ditindaklanjuti oleh Menlu Wang Yi.
Menko Luhut mengharapkan, kerja sama ini bisa segera direalisasikan.
Dari sisi Indonesia, sudah ada lokasi di Bintan seluas 4000 ha dengan infrastruktur pendukung yang sudah relatif baik.
Konsep kerja sama ini, menurut Menko Luhut, juga bisa dikembangkan menjadi ‘Two Countries Twin Parks with Multiple Zones”’, dengan menyiapkan setidaknya tiga Kawasan Industri: Bintan, Batang dan Aviarna Semarang.
Sementara itu, Menlu Cina, Wang Yi, menyatakan bahwa pihaknya memandang hubungan Tiongkok-Indonesia dari sudut strategis. Kedua negara diharapkan dapat memperkokoh saling percaya politik dan terus memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan.
“Kerja sama di berbagai area telah mencapai progress yang luar biasa cepat,” terangnya.
(ameera/arrahmah.com)