INDIA (Arrahmah.com) – Ratusan mayat korban Covid-19 ditinggalkan begitu saja di sepanjang tepi sungai di India utara. Sebagian dikubur tapi hanya sekedar tertutupi tanah.
Dilansir HRW (20/5/2021), pejabat lokal mengatakan bahwa banyak mayat telah membusuk.
Menurut pejabat lokal, alasan penduduk membiarkan mayat tersebut dikarenakan mereka ketakutan akan penyakit dan kurangnya dana untuk mengkremasi.
Mayat terlantar yang ditemukan di dekat Sungai Gangga di negara bagian Uttar Pradesh dan Bihar telah menimbulkan pertanyaan serius.
Pemerintah yang dipimpin oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) India mengeluarkan pedoman kepada pejabat lokal pekan ini untuk mengelola Covid-19 di daerah pedesaan, termasuk peningkatan pengujian, memastikan tindakan isolasi dan karantina, dan membangun fasilitas medis khusus.
Namun, keterlambatan dalam memberikan pedoman tersebut membuat banyak warga yang belum mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.
Kurangnya akses internet atau gawai pintar di pedesaan India juga membatasi penyebaran informasi kesehatan, pendaftaran vaksin, dan kapasitas untuk mencari bantuan.
Ironisnya, beberapa pemimpin BJP masih merekomendasikan penggunaan kotoran sapi, termasuk minum air kencing sapi, dan ritual lainnya, sebagai pencegahan atau pengobatan, alih-alih mempromosikan praktik yang aman dan mendorong orang untuk mencari perawatan kesehatan. (hanoum/arrahmah.com)