Iraq (armnews) – Dua tentara AS tewas dan dua lainnya terluka dalam serangan terhadap tentara penjajah Amerika di propinsi Salahuddin, Rabu (5/12).
Tentara AS dalam pernyataannya menyatakan: “Dua tentara Amerika tersebut tewas akibat luka yang disebabkan serangan menggunakan bahan peledak dan senjata ringan dalam operasi militer di propinsi Salahuddin.”
Menurut data Kementrian Pertahanan Amerika (Pentagon), dengan kematian dua tentara AS tersebut, jumlah tentara yang tewas menjadi 3885 orang, menambah daftar kerugian tentara penjajah AS di Iraq sejak invasi Maret 2003.
Akan tetapi, jumlah kematian yang dipublikasikan Pentagon tersebut banyak diragukan oleh para pengamat independen. Mereka menganggap jumlah kerugian yang dialami oleh AS jauh lebih besar dibanding pernyataan mereka, apalagi dengan semakin meningkatnya serangan-serangan yang dilancarkan oleh para Mujahidin Iraq.
Tentara AS dalam pernyataannya Selasa (4/12) menyatakan, seorang tentaranya tewas dan dua lainnya terluka dalam ledakan kendaraan militer yang terjadi hari Senin di propinsi Anbar di barat Iraq.
Sebelumnya, tentara AS menyatakan bahwa mereka melakukan kesalahan dengan menembaki mobil sipil dalam operasi terhadap Al Qaeda dekat Tarmiyah, utara Baghdad. Yang menyebabkan satu orang sipil tewas dan 3 lainnya terluka. (fad/ism)