WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat terus bekerja dengan Angkatan Bersenjata Sudan untuk memperkuat hubungan militer bilateral, kedutaan AS mengumumkan kemarin (20/12/2020).
“Penghapusan Sudan dari daftar Negara Sponsor Terorisme menandai perubahan fundamental dan bersejarah,” kata kantor atase pertahanan kedutaan dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di halaman Facebook-nya.
“Kami menantikan peluang yang akan meningkatkan kerja sama militer di masa depan,” tambahnya.
Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump menghapus Khartoum dari daftar teror Amerika, yang telah diperoleh Sudan sejak 1990-an. Langkah tersebut akan membantu negara Afrika itu mengakses pinjaman internasional untuk menghidupkan kembali ekonominya yang terpukul dan mengakhiri status paria.
Sudan berada dalam transisi yang rapuh menuju demokrasi menyusul pemberontakan yang menyebabkan militer menggulingkan mantan Presiden otokratis Omar Al-Bashir pada April 2019. Sebuah pemerintah gabungan militer dan sipil sekarang memerintah negara dan mengupayakan hubungan yang lebih baik dengan Washington dan Barat. (Althaf/arrahmah.com)