MOGADISHU (Arrahmah.id) — Sebanyak 59 anggota kelompok militan asy-Syabaab dan empat tentara tewas dalam dua operasi militer terpisah di provinsi selatan dan tengah Somalia, kata Kementerian Informasi negara itu pada Selasa (8/10/2024).
Tentara Nasional Somalia (SNA) melakukan operasi militer terhadap militan asy-Syabaab di wilayah Galgaduud dan Shabelle Tengah, dengan dukungan milisi lokal dan pasukan keamanan internasional, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Horn Observer (8/10).
Dalam operasi pertama, 32 militan tewas di wilayah Garilay di wilayah Galgaduud. Somalia menggunakan kata “Khawarij” untuk melabeli Asy Syabaab.
Pernyataan itu mengatakan empat tentara juga tewas selama operasi militer tersebut.
Operasi kedua berlangsung di desa Yaaqle dekat Hawadlay di wilayah Shabelle Tengah, menewaskan 27 militan Asy Syabaab.
Operasi yang ditargetkan terhadap pemimpin Asy Syabaab dan para anggotanya telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir di Somalia, yang merupakan pukulan berat bagi kelompok tersebut.
Sejak 2022, tentara pemerintah, milisi, dan mitra internasional telah melakukan operasi rutin terhadap kelompok Asy Syabaab di Somalia. (hanoum/arrahmah.id)