MOGADISHU (Arrahmah.id) –– Aksi bom bunuh diri terjadi di kamp tentara Somalia di Mogadishu. Bom itu diduga diledakkan oleh pasukan kelompok militan Asy Syabaab.
“Beberapa orang tewas dan lainnya terluka ketika seorang pengebom bunuh diri yang diduga berasal dari Asy Syabaab menargetkan sebuah pusat perekrutan tentara di Mogadishu pada hari Ahad,” kata pihak berwenang Somalia, seperti dikutip dari AFP (18/5/2025).
Penyerang diketahui menyamar sebagai warga sipil. Pelaku meledakkan bahan peledak di luar kamp Xero Damaayo di Mogadishu selatan pada pukul 09.20 waktu setempat.
“Korban telah dilaporkan tetapi rinciannya masih diverifikasi,” kata Kementerian Informasi Somalia.
“Pasukan keamanan berada di tempat kejadian dan telah meluncurkan penyelidikan,” sambungnya.
Asy Syabaab, yang terkait dengan Al Qaeda, mengaku bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.
“Mujahidin melakukan ledakan yang menargetkan orang-orang murtad yang tinggal di depan Xero Damaanyo di distrik Hodon, Mogadishu. Mereka mendaftar untuk bergabung dengan pasukan,” kata kelompok itu.
Para saksi mata menggambarkan pemandangan kekacauan dan korban di dekat lokasi ledakan. Adan Yare, seorang pengemudi Tuktuk yang sedang melintas di dekat area tersebut, mengatakan bahwa jalan tersebut telah dipenuhi oleh warga sipil ketika ledakan terjadi
“Saya sangat beruntung karena ketika ledakan terjadi, saya telah melewati area tersebut,” katanya.
Somalia telah mengalami peningkatan serangan oleh Asy Syabaab dalam beberapa bulan terakhir. Kelompok yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah itu telah mengintensifkan kampanyenya di negara miskin dan rentan terhadap perubahan iklim tersebut.
Pada bulan Maret, Asy Syabaab mengaku bertanggung jawab atas sebuah bom yang nyaris mengenai konvoi presiden di Mogadishu. Sementara pada bulan April, militan menembakkan mortir di dekat bandara ibu kota. (hanoum/arrahmah.id)