KARBALA (Arrahmah.id) – Dua orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka ketika sebuah bagian jembatan yang sedang dibangun runtuh di Irak selatan, kata pihak berwenang setempat, pada Ahad (7/9/2025).
Keruntuhan terjadi Sabtu malam, dengan operasi penyelamatan berlangsung lebih dari 13 jam.
Seorang fotografer AFP melaporkan bahwa petugas penyelamat bekerja keras hingga pagi hari untuk membebaskan mereka yang terjebak di dalam kendaraan di bawah reruntuhan jembatan yang berdiri di jalan utama Karbala-Baghdad.
Badan pertahanan sipil Karbala mengatakan mereka telah “menyelamatkan tujuh orang dan menemukan dua jenazah” dari bawah struktur yang runtuh.
Seorang pejabat kesehatan di Karbala mengatakan kepada AFP Sabtu malam bahwa setidaknya enam orang terluka, beberapa di antaranya berasal dari Suriah dan Afghanistan.
Semua korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat di Karbala, tempat para peziarah Syiah dari negara lain sering bepergian untuk mengunjungi tempat-tempat yang mereka anggap suci.
Pejabat kesehatan tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa “pilar-pilar jembatan runtuh saat beberapa kendaraan melintas di bawahnya.”
Seiring Irak kembali stabil setelah puluhan tahun konflik, banyak daerah, terutama Baghdad, mengalami lonjakan proyek konstruksi dan infrastruktur, termasuk pembangunan jembatan baru.
Namun, standar keselamatan di sektor konstruksi seringkali diabaikan, dan negara ini telah mengalami beberapa kecelakaan dan kebakaran.
Pada Juli, lebih dari 60 orang tewas ketika kebakaran melanda sebuah pusat perbelanjaan yang baru dibuka di kota Kut di bagian timur Irak. (haninmazaya/arrahmah.id)