1. News
  2. Internasional

Gempa Bumi Kembali Mengguncang Afghanistan, Lebih dari 20 Tewas dan Ratusan Terluka

Hanin Mazaya
Selasa, 4 November 2025 / 13 Jumadil awal 1447 18:39
Gempa Bumi Kembali Mengguncang Afghanistan, Lebih dari 20 Tewas dan Ratusan Terluka
(Foto: Tolo News)

BALKH (Arrahmah.id) – Pejabat Kementerian Kesehatan Masyarakat melaporkan bahwa, menurut data awal, lebih dari 20 orang tewas dan 534 lainnya luka-luka akibat gempa bumi tadi malam yang melanda Provinsi Samangan, Balkh, dan Baghlan.

Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter tersebut sempat memblokir jalan raya Balkh-Samangan selama beberapa jam dan menghancurkan sebagian atau seluruhnya dari puluhan rumah tinggal dan toko di Distrik Khulm, Provinsi Samangan.

Secara terpisah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa, berdasarkan data awal, lebih dari 24 orang tewas dalam gempa tersebut, lansir Tolo News (3/11/2025).

Sharafat Zaman Amarakhail, juru bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat, mengatakan: “Di provinsi-provinsi utara, khususnya di Samangan dan Balkh, sekitar 534 orang luka-luka dan sekitar 20 orang kehilangan nyawa. Ini merupakan angka awal dan dapat berubah.”

Beberapa organisasi kemanusiaan telah mengirimkan bantuan darurat, dan ambulans telah mengangkut korban luka ke rumah sakit.

Keluarga yang rumah dan tokonya rusak akibat gempa bumi meminta bantuan segera.

Abdul Jamil Anwari, seorang warga setempat dan kerabat korban, mengatakan: “Saat gempa terjadi pukul satu dini hari. Jumlah korban tewas dan luka-luka sangat tinggi.”

Mohammad Ashraf, warga lainnya, mengatakan: “Putri ipar saya tewas, dan seorang putri lainnya dirawat di rumah sakit.”

Setelah gempa, jalur Tangi Tashqurghan yang menghubungkan provinsi-provinsi utara ke ibu kota terblokir. Meskipun tim penyelamat telah membuka kembali jalan tersebut, ancaman tanah longsor tetap ada.

Ehsanul Haq Farooqi, kepala komite darurat Korps Angkatan Darat ke-209, mengatakan: “Jalan Tangi Tashqurghan, yang sekitar dua kilometer sebelumnya ditutup, dibuka kembali setelah tiga jam upaya oleh Mujahidin.”

Episentrum gempa berada di distrik Khulm, provinsi Samangan. Selain Samangan dan Balkh, gempa bumi tersebut menyebabkan kerusakan parah di Provinsi Faryab, Sar-e-Pul, dan Jawzjan.

Secara bersamaan, sebagian Rawza (kompleks makam) di kota Mazar-i-Sharif juga rusak akibat gempa bumi. (haninmazaya/arrahmah.id)