YERUSALEM (Arrahmah.com) – Syaikh Muhammad Husein, Mufti Besar Yerusalem dan Palestina, dengan keras menolak partisipasi beberapa tokoh agama Indonesia dalam konferensi lintas agama Zionis-Amerika di Yerusalem yang diduduki.
Dalam pernyataan pers, sebagaimana dilansir The Palestinian Information Center, Rabu (13/6/2018), Syaikh Husein menyebut konferensi itu sebagai bagian dari kampanye menyesatkan Israel yang sistematis yang dimaksudkan untuk mengelabui dan membuatnya tampak sebagai sebuah negara yang mengadvokasi perdamaian dan persesuaian antar agama.
Mufti Husein mengutuk kunjungan Yahya Staquf dan menyebutnya sebagai “kejahatan terhadap isu Palestina dan bertentangan dengan negara Muslim,”
Dia juga menyebut kunjungan tersebut mengabaikan gerakan boikot internasional terhadap pendudukan Israel dan praktik rasisnya, terutama setelah relokasi kedutaan AS ke Yerusalem.
Mufti juga mengecam kunjungan itu dan menyebutnya sebagai tindakan memalukan dan tidak dapat diterima, serta bertentangan dengan sikap pemerintah dan rakyat Indonesia yang mendukung rakyat Palestina dan tujuan mereka.
(ameera/arrahmah.com)