1. News
  2. Internasional

Hamas Resmi Umumkan Respons terhadap Rencana Gaza Presiden AS Donald Trump

Zarah Amala
Sabtu, 4 Oktober 2025 / 12 Rabiul akhir 1447 08:40
Hamas Resmi Umumkan Respons terhadap Rencana Gaza Presiden AS Donald Trump
(QNN)

GAZA (Arrahmah.id) – Gerakan Perlawanan Islam Hamas pada Jumat (3/10/2025) mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait Gaza, yang sebelumnya menuai banyak kontroversi.

Dalam pernyataan tersebut, Hamas menegaskan bahwa pihaknya telah mengkaji dengan seksama usulan Trump, melakukan konsultasi internal dengan jajaran kepemimpinan, berdialog dengan faksi-faksi Palestina, serta berkoordinasi dengan para mediator. Hamas menekankan tanggung jawabnya untuk melindungi rakyat Gaza dan menjaga hak-hak bangsa Palestina.

Hamas juga menyampaikan apresiasi atas upaya Arab, Islam, maupun internasional, termasuk seruan Trump untuk menghentikan perang, melakukan pertukaran tahanan, membuka jalur masuk bantuan kemanusiaan, serta menolak pendudukan maupun upaya pengusiran rakyat Palestina dari Gaza.

Berikut salinan terjemahan penuh pernyataan Hamas.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Pernyataan Penting
Tentang Respons Hamas terhadap Usulan Presiden AS Donald Trump

Demi melindungi rakyat kami yang teguh di Gaza dari agresi dan kampanye pemusnahan yang sedang berlangsung, serta atas dasar tanggung jawab nasional untuk menjaga prinsip, hak, dan kepentingan bangsa kami, Gerakan Perlawanan Islam Hamas telah melakukan konsultasi mendalam dengan kepemimpinan internal, dengan berbagai faksi Palestina, serta dengan mediator dan pihak sahabat terpercaya, guna mengambil sikap yang bertanggung jawab terkait usulan Presiden AS Donald Trump.

Setelah kajian menyeluruh, gerakan ini mengambil keputusan dan menyampaikan respons berikut kepada para mediator:

  • Hamas menghargai upaya Arab, Islam, dan internasional, termasuk upaya Presiden AS Donald Trump, yang menyerukan penghentian segera perang di Gaza, pertukaran tahanan, masuknya bantuan kemanusiaan, penolakan terhadap pendudukan, serta penolakan terhadap pengusiran rakyat Palestina.

  • Dalam kerangka itu, dan demi tercapainya penghentian penuh permusuhan serta penarikan total dari Gaza, Hamas menyetujui untuk membebaskan semua tahanan ‘Israel’ yang ditahan, termasuk jasad-jasad yang ada, sesuai formula pertukaran yang diusulkan Presiden Trump. Hamas juga menegaskan kesiapan untuk segera memasuki negosiasi melalui mediator guna membahas detail pertukaran tersebut.

  • Gerakan ini juga menegaskan persetujuannya untuk mentransfer administrasi Gaza kepada otoritas teknokrat Palestina, yang dibentuk berdasarkan konsensus nasional dan mendapat dukungan Arab serta Islam.

  • Adapun isu-isu lain dalam usulan Trump yang berkaitan dengan masa depan Gaza dan hak-hak sah bangsa Palestina, Hamas menyatakan bahwa hal-hal tersebut terkait dengan posisi nasional yang menyeluruh serta hukum dan resolusi internasional yang relevan. Hamas akan berpartisipasi dalam kerangka nasional Palestina dan memberikan kontribusi secara bertanggung jawab.

Gerakan Perlawanan Islam – Hamas

(zarahamala/arrahmah.id)