BEIRUT (Arrahmah.id) – Hizbullah Lebanon mengumumkan bahwa mereka mengebom 6 target ‘Israel’ di Galilea dan perbukitan Kfar Shuba yang diduduki dengan peluru artileri dan roket Katyusha, sementara ‘Israel’ khawatir bahwa kelompok itu mungkin telah memotret rumah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan pesawat nirawak milik mereka.
Dikatakan bahwa pengeboman itu menargetkan markas besar Batalyon Sahel di barak Beit Hillel dengan roket Katyusha, lokasi Jal al-Alam dan penempatan tentara di sekitarnya, dan berhasil mengenai sasaran langsung.
Kelompok itu juga mengonfirmasi bahwa mereka mengebom lokasi Al-Malikiyah dan Al-Marj serta barak Zar’it, dan menargetkan peralatan mata-mata di lokasi Ruwaysat al-Alam.
Koresponden Al-Jazeera melaporkan bahwa roket diluncurkan dari Lebanon selatan menuju lokasi ‘Israel’ di jari Galilea, diikuti oleh ledakan roket pencegat.
Channel 12 ‘Israel’ melaporkan bahwa 5 roket diluncurkan dari Lebanon menuju Shlomi di Galilea Barat.
Selain itu, jet tempur ‘Israel’ menyerbu kota Shebaa dan Aita al-Shaab.
Summary of Hezbollah’s operations for today:
⚡️Hezbollah: We have added the Eilat HaShahar colony to our target list today and bombarded it for the first time with barrages of Katyusha rockets.
⚡️Hezbollah: We targeted an enemy soldier position at the Marj site with two… pic.twitter.com/kTtDB1NyXI
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) August 17, 2024
Pada Ahad (18/8/2024), Pusat Operasi Darurat Kementerian Kesehatan Lebanon mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan ‘Israel’ terhadap sebuah rumah di kota Shebaa (selatan) mengakibatkan dua warga terluka dan dirawat di rumah sakit untuk menerima perawatan yang diperlukan.
Dalam pernyataan terpisah, Pusat Operasi Darurat Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan pada Ahad (18/8) bahwa serangan ‘Israel’ kedua menargetkan kota Aita al-Shaab di distrik Tyre di Lebanon selatan, yang mengakibatkan dua warga terluka.
3 Personel UNIFIL Terluka
Juga di Lebanon, pasukan UNIFIL mengumumkan bahwa 3 prajuritnya mengalami luka ringan dalam sebuah ledakan di dekat kendaraan mereka di sekitar kota Yarin di Lebanon selatan, mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.
Koresponden Al Jazeera mengutip sumber keamanan Lebanon yang mengatakan bahwa personel UNIFIL terluka dalam serangan ‘Israel’ yang bertepatan dengan patroli mereka yang melewati sekitar kota Dahra di Lebanon selatan.
Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa serangan ‘Israel’ menargetkan sekitar kota Qabrikha di Lebanon selatan.
Rekaman rumah Netanyahu
Di sisi lain, surat kabar Israel Today berbicara tentang apa yang disebutnya sebagai ketakutan bahwa Hizbullah Lebanon telah memotret rumah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di kota Caesarea (Qaysariyya) di utara Tel Aviv dengan drone pengintai.
Surat kabar tersebut mengutip pernyataan tentara ‘Israel’ yang mengatakan bahwa deteksi drone di dekat Caesarea kemungkinan besar merupakan alarm palsu, tanpa mengesampingkan kemungkinan bahwa Hizbullah telah meluncurkan drone kecil untuk memotret rumah tersebut.
Militer menambahkan bahwa sistem radar terkadang memberikan peringatan karena kawanan burung terbang.
Surat kabar tersebut mengindikasikan bahwa sebuah kapal rudal ‘Israel’ yang ditempatkan di lepas pantai Caesarea melaporkan pada Jumat lalu (16/8) ada sebuah drone yang diduga terbang di wilayah udara daerah tersebut.
Surat kabar tersebut mengungkapkan bahwa radar telah mendeteksi drone tersebut, dan bahwa jet tempur telah dikirim, tetapi mereka tidak dapat menemukan drone tersebut.
Sejak 8 Oktober 2023, faksi Lebanon dan Palestina di Lebanon, terutama Hizbullah, telah saling serang dengan tentara ‘Israel’ setiap hari di sepanjang Garis Biru, yang mengakibatkan ratusan korban tewas dan cedera, sebagian besar di pihak Lebanon. (zarahamala/arrahmah.id)