IIA Ambil Alih Kedutaan Afghanistan di Teheran

Oleh:

|

Kategori:

Kedubes tersebut hingga beberapa hari terakhir dikelola oleh para diplomat yang ditunjuk oleh pemerintah dukungan AS yang berkuasa hingga 2021. [Wakil Kohsar/AFP via Getty]

TEHERAN (Arrahmah.id) – Imarah Islam Afghanistan (IIA) yang berkuasa di Afghanistan mengatakan pada Ahad (26/2/2023) bahwa mereka menunjuk staf diplomatik baru untuk kedutaan Afghanistan di ibu kota Iran, Teheran, setelah duta besar dan timnya berhenti dari peran mereka.

Hingga beberapa hari terakhir, kedutaan tersebut diisi oleh para diplomat yang ditunjuk oleh pemerintah dukungan AS yang digulingkan dari kekuasaan oleh Taliban pada Agustus 2021, tetapi duta besar Abdul Qayyum Soleimani dan timnya dilaporkan memutuskan untuk meninggalkan jabatan mereka setelah IIA mengambil kendali kedutaan.

Juru bicara Taliban Abdul Qahar Balkhi mengatakan pada Ahad (26/2) bahwa kementerian luar negeri “memberi tahu semua warga Afghanistan yang tinggal di Iran bahwa kegiatan Kedutaan Besar Afghanistan akan berlanjut di Teheran setelah pengiriman Charge d’Affaires dan diplomat yang baru diangkat”.

Pemberitahuan

IEA-MoFA memberi tahu semua warga Afghanistan yang tinggal di IR Iran bahwa kegiatan Kedutaan Besar Afghanistan akan berlanjut di Teheran setelah pengiriman Kuasa Usaha dan diplomat yang baru diangkat dengan komitmen dan semangat yang kuat untuk melayani warga kedua negara. pic.twitter.com/8N7e49LzLU 

 – Abdul Qahar Balkhi (@QaharBalkhi) 26 Februari 2023 

Soleimani dilaporkan mengatakan kepada media lokal bahwa dia dan stafnya telah memutuskan untuk meninggalkan jabatan mereka setelah IIA mengambil alih kedutaan.

Iran mengatakan belum menyerahkan kedutaan itu kepada IIA, dan kontrol atas kantor diplomatik itu merupakan masalah internal.

Kelompok oposisi Afghanistan mengutuk Iran karena ‘mengizinkan’ IIA untuk mengambil kendali kedutaan, memperingatkan bahwa langkah itu akan menempatkan warga Afghanistan yang mencari perlindungan di Iran dari Taliban dalam kesulitan.

Iran adalah rumah bagi sekitar empat juta warga Afghanistan, sekitar satu juta di antaranya pindah ke negara itu selama pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban pada 2021, kata Soleimani tahun lalu.

Fazel Ahmed Haqqani ditunjuk untuk menggantikan Soleimani, kata IIA. (zarahamala/arrahmah.id)