BALOCHISTAN (Arrahmah.id) – Sedikitnya empat anak tewas dalam sebuah ledakan yang menargetkan sebuah bus sekolah di distrik Khuzdar, provinsi Balochistan barat daya Pakistan, kata pihak berwenang.
Yasir Iqbal Dashti, seorang pejabat pemerintah di Khuzdar, mengonfirmasi bahwa sedikitnya empat anak tewas dan 38 orang terluka.
“Bus sekolah itu milik Army Public School yang sedang menjemput anak-anak di pagi hari saat diserang oleh pelaku bom bunuh diri,” katanya kepada Al Jazeera.
Menteri Dalam Negeri Mohsin Naqvi mengutuk serangan di dekat area Titik Nol Khuzdar dan menyatakan “duka cita dan kesedihan yang mendalam” atas meninggalnya empat orang anak.
“Musuh menyerang anak-anak tak berdosa dengan kebiadaban. Serangan terhadap bus sekolah adalah konspirasi keji dari musuh untuk menciptakan ketidakstabilan di negara ini,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Pihak berwenang mengatakan bahwa jumlah korban tewas dapat meningkat karena parahnya ledakan tersebut.
Namun, sekolah di Balochistan, yang melayani anak-anak personel militer dan warga sipil, berada di provinsi terbesar di Pakistan berdasarkan luas wilayah namun memiliki jumlah penduduk yang paling sedikit.
Dengan sekitar 15 juta orang yang tinggal di barat daya negara ini, tempat ini merupakan rumah bagi proyek-proyek pertambangan utama tetapi telah terganggu oleh pertempuran selama beberapa dekade.
Di kota Peshawar di bagian utara pada tahun 2014, lebih dari 130 anak terbunuh setelah sebuah kelompok bersenjata menargetkan sekolah militer.
Serangan tersebut kemudian diklaim oleh Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP). (haninmazaya/arrahmah.id)