1. News
  2. Internasional

Menteri Pendidikan IIA Tekankan Pentingnya Pendidikan Modern

Hanin Mazaya
Senin, 22 September 2025 / 30 Rabiul awal 1447 19:06
Menteri Pendidikan IIA Tekankan Pentingnya Pendidikan Modern
(Foto: Tolo News)

KABUL (Arrahmah.id) – Menteri Pendidikan Imarah Islam Afghanistan (IIA) kembali menekankan pentingnya pendidikan modern, dengan mengatakan bahwa karena kurangnya peralatan modern, wilayah udara Afghanistan tidak aman.

Berbicara pada upacara peresmian gedung sekolah yang baru dibangun di distrik Shawak, Paktia, beliau mengatakan bahwa studi agama adalah tujuan hidup, sementara ilmu pengetahuan modern ibarat air dan makanan, lansir Tolo News (22/9/2025).

Menteri Pendidikan, Habibullah Agha, menyatakan: “Di era sekarang, Anda tidak dapat membela diri dengan Kalashnikov atau pedang. Anda akan membela agama Anda dengan meriam, drone, bom besar, dan pesawat terbang. Tetapi bagaimana bom, pesawat terbang, dan rudal ini dapat dibuat tanpa pengetahuan dan pendidikan modern?”

Ia mendesak para siswa untuk memperoleh pendidikan modern guna membangun alat pertahanan modern demi melindungi agama dan negara.

Ia menambahkan: “Ilmu pengetahuan agama adalah tujuan hidup kita dan wajib bagi kita, dan kita akan mengejarnya. Namun, sebagaimana ilmu agama adalah tujuan hidup kita, kita juga membutuhkan ilmu pengetahuan modern sama mendesaknya seperti tanah air kita membutuhkan air.”

Sementara itu, dengan dukungan dana dari masyarakat Jepang, gedung-gedung baru untuk 18 sekolah telah dibangun di Paktia dengan biaya 196 juta Afghanis dan telah diserahterimakan untuk digunakan.

Direktur Pendidikan Paktia, Abdul Qayum Farooqi, mengatakan: “Pembangunan gedung-gedung ini telah menelan biaya hampir 196 juta Afghanis. Biaya ini telah dikeluarkan untuk kepentingan siswa, guru, dan pendidikan.”

Pada saat yang sama, beberapa tetua suku di Paktia mendesak Kementerian Pendidikan untuk menyediakan guru profesional, gedung sekolah bagi mereka yang tidak memiliki tempat tinggal, dan fasilitas lain yang diperlukan untuk memperkuat pendidikan modern.

Tetua suku Aqal Gul mengatakan: “Imarah Islam harus berupaya mempersiapkan buku-buku dengan baik agar siswa dapat dilatih secara efektif.”

Tetua suku Hamish mengatakan: “Pernyataan menteri harus dilaksanakan karena kita membutuhkan buku dan sekolah.”

Menurut statistik resmi, setengah dari sekolah di Paktia kekurangan gedung, dan siswa belajar di bawah langit terbuka. (haninmazaya/arrahmah.id)