1. News
  2. Internasional

Muttaqi: Hubungan Positif Kabul-Islamabad Bermanfaat bagi Kedua Negara

Hanin Mazaya
Senin, 29 September 2025 / 7 Rabiul akhir 1447 16:31
Muttaqi: Hubungan Positif Kabul-Islamabad Bermanfaat bagi Kedua Negara
(Foto: Tolo News)

KABUL (Arrahmah.id) – Menteri Luar Negeri Imarah Islam Afghanistan bertemu dengan delegasi Jamaat-e-Islami Pakistan.

Dalam pertemuan tersebut, Amir Khan Muttaqi menyebut kunjungan delegasi Afghanistan dan Pakistan di berbagai tingkat sebagai hal yang penting, seraya menambahkan bahwa hubungan positif antara Kabul dan Islamabad menguntungkan kedua negara.

Mohammad Ibrahim, yang memimpin delegasi ke Kabul, juga menekankan perlunya meningkatkan hubungan kedua negara, lansir Tolo News (28/9/2025).

Zia Ahmad Takal, Direktur Hubungan Masyarakat Kementerian Luar Negeri, mengatakan: “Menteri Muttaqi memuji layanan sosial Jamaat-e-Islami di Pakistan, menyampaikan apresiasi atas puluhan tahun mereka menampung pengungsi Afghanistan, dan mengakui peran penting partai-partai keagamaan di Pakistan.”

Di sisi lain, Talal Chaudhry, Menteri Dalam Negeri Pakistan, mengklaim dalam konferensi pers bahwa tanah Afghanistan sedang digunakan untuk melawan Pakistan.

Talal Chaudhry menekankan: “Kami diperintahkan untuk berunding dengan Afghanistan. Ya, kami berunding, tetapi tidak membuahkan hasil, meskipun delegasi tingkat tinggi kami telah berkunjung ke Afghanistan.”

Sementara itu, beberapa analis politik menekankan bahwa tantangan antara kedua negara harus diselesaikan melalui dialog.

Hosni Mubarak Azizi, mantan Menteri Transportasi dan Penerbangan, mengatakan mengenai hubungan dengan Pakistan: “Situasi saat ini mengharuskan kedua negara, demi kepentingan mereka sendiri dan stabilitas regional, untuk memprioritaskan stabilitas politik dan hubungan politik yang lebih baik guna menjamin stabilitas ekonomi dan membina hubungan yang lebih kuat.”

Sayed Ebadullah Sadiq, seorang analis politik, mengatakan: “Tantangan keamanan saat ini antara Afghanistan dan Pakistan harus diselesaikan melalui dialog politik, dan diplomasi yang konstruktif harus digerakkan.”

Pertemuan dan pernyataan ini muncul ketika Menteri Pertahanan Pakistan sekali lagi menekankan bahwa campur tangan dalam urusan internal Afghanistan adalah sebuah kesalahan.

Khawaja Asif lebih lanjut menyatakan bahwa Pakistan seharusnya tidak mendukung Afghanistan selama perang melawan Rusia. (haninmazaya/arrahmah.id)