GAZA (Arrahmah.id) – Pejabat senior Hamas Osama Hamdan menegaskan pada Ahad (8/9/2024) bahwa Muhammad Al-Deif, pemimpin sayap bersenjata Hamas, tetap memegang kendali penuh atas operasi militer kelompok tersebut meskipun ada rumor yang beredar tentang kematiannya.
Dalam pernyataan yang dilansir Al-Jazeera, Hamdan meyakinkan bahwa “Saudara Abu Khaled (Muhammad Al-Deif) baik-baik saja dan terus memimpin perlawanan.”
Hamdan menekankan bahwa meski pertempuran telah berlangsung selama 330 hari, baik Al-Deif maupun pasukannya tidak kehilangan tekad. “Dia masih pada posisinya, menjalankan perannya sebagai pemimpin perlawanan,” kata Hamdan.
Mengenai negosiasi gencatan senjata di Gaza, Hamdan mencatat bahwa tidak diperlukan inisiatif baru, mengingat kegagalan ‘Israel’ untuk menerima proposal sebelumnya. Dia mengindikasikan bahwa kejutan di Tepi Barat akan muncul dalam beberapa hari mendatang, dan hal ini tidak akan menguntungkan ‘Israel’.
Hamdan juga menuduh Amerika Serikat gagal memberikan tekanan yang cukup kepada Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu untuk menerima usulan perdamaian AS. Dia membantah adanya negosiasi langsung antara Hamas dan AS, dan mengklarifikasi bahwa semua diskusi melibatkan ‘Israel’. (zarahamala/arrahmah.id)