1. News
  2. Nasional

Prajurit TNI Gugur Diserang KKB di Teluk Bintuni, Satu Senjata Dirampas Kelompok TPNPB/OPM

Ameera
Ahad, 12 Oktober 2025 / 20 Rabiul akhir 1447 17:21
Prajurit TNI Gugur Diserang KKB di Teluk Bintuni, Satu Senjata Dirampas Kelompok TPNPB/OPM

PAPUA BARAT (Arrahmah.id) — Seorang prajurit TNI dari Satuan Tugas Yonif 410/Alugoro, Prajurit Kepala (Praka) Amin Nurohman, gugur dalam tugas setelah diserang oleh kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat/Organisasi Papua Merdeka (TPNPB/OPM) di Distrik Moskona Utara, Teluk Bintuni, pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIT, ketika Praka Amin bersama rekan-rekannya tengah melaksanakan tugas anjangsana ke warga setempat.

Tiba-tiba, kelompok bersenjata melakukan penyerangan dan penembakan secara mendadak.

“Benar telah terjadi penyerangan dan penembakan oleh kelompok TNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya pimpinan Demi Moss.

Satu pucuk senjata milik almarhum juga dirampas kelompok bersenjata itu,” ujar Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Letkol Inf J. Daniel P. Manalu, dikutip dari Antara, Minggu (12/10/2025).

Menurut Daniel, aksi ini menambah daftar panjang kekerasan bersenjata yang dilakukan kelompok separatis terhadap aparat keamanan dan warga sipil di wilayah Papua Barat.

Kodam XVIII/Kasuari saat ini telah melakukan langkah-langkah pengamanan lanjutan dan berkoordinasi dengan aparat terkait untuk memastikan situasi di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, tetap kondusif.

“Peristiwa ini menunjukkan bentuk kekejaman yang kerap dilakukan kelompok bersenjata terhadap TNI, Polri, maupun masyarakat umum,” tegas Daniel.

Jenazah Praka Amin Nurohman kini sedang dalam proses evakuasi dari Teluk Bintuni menuju kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah.

Kodam XVIII/Kasuari menyatakan komitmennya untuk menindak tegas para pelaku penyerangan tersebut.

“Kodam XVIII/Kasuari berkomitmen akan mengejar dan menangkap para pelaku penembakan itu,” tutup Letkol Daniel.

(ameera/arrahmah.id)