IDLIB (Arrahmah.id) — Pasukan Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara di Suriah yang menewaskan Muhammad Abdul Wahhab al Ahmad, seorang tokoh senior dalam kelompok Ansar al Islam yang berafiliasi dengan al Qaeda, demikian pernyataan Komando Pusat AS (CENTCOM) pada hari Selasa (7/10/2025).
Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir SOFX (9/10), CENTCOM mengatakan serangan itu dilakukan pada 2 Oktober tetapi tidak mengungkapkan lokasi pastinya. Komando tersebut menggambarkan al Ahmad bertanggung jawab atas perencanaan operasi teroris tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Laporan lokal menyatakan bahwa al Ahmad sedang bepergian di Provinsi Idlib, Suriah Barat Laut, ketika kendaraannya diserang. Tidak ada personel AS yang terluka dalam operasi tersebut, menurut pejabat pertahanan.
Ansar al Islam dibentuk pada tahun 2001 di Irak timur laut oleh jihadis Kurdi dan kemudian bersekutu dengan al Qaeda di Irak pimpinan Abu Musab al Zarqawi. Kelompok ini ditetapkan sebagai Organisasi Teroris Asing pada tahun 2004 dan telah beroperasi di Suriah sejak tahun 2011, terutama di Idlib.
Ini adalah serangan kedua AS tahun ini yang menargetkan elemen al Qaeda di Suriah. Pada bulan Februari, pasukan CENTCOM menewaskan Muhammed Yusuf Ziya Talay, seorang tokoh senior dalam kelompok afiliasi al Qaeda, Hurras al Din.
Meskipun AS telah mengurangi kehadiran pasukannya di Suriah, AS tetap melanjutkan operasi terbatas terhadap sisa-sisa kelompok militan al Qaeda dan Islamic State (ISIS). Misi gabungan baru-baru ini dengan pasukan Suriah dan Irak juga telah menargetkan operasi ISIS yang aktif di sepanjang wilayah perbatasan.
CENTCOM mengatakan akan terus menekan jaringan teroris yang beroperasi di wilayah tersebut.
“Pasukan AS tetap diposisikan untuk menggagalkan dan mengalahkan upaya teroris,” kata komandan CENTCOM, Laksamana Brad Cooper. “Kami akan terus membela tanah air, para pejuang, dan mitra kami.” (hanoum/arrahmah.id)