1. News
  2. Internasional

Tentara ‘Israel’ Mulai Menarik Pasukan dari Gaza ke ‘Garis Kuning’, Tahap 1 Kesepakatan Gencatan Senjata

Zarah Amala
Sabtu, 11 Oktober 2025 / 19 Rabiul akhir 1447 11:15
Tentara ‘Israel’ Mulai Menarik Pasukan dari Gaza ke ‘Garis Kuning’, Tahap 1 Kesepakatan Gencatan Senjata
Pasukan 'Israel' mundur dari Gaza setelah perjanjian gencatan senjata. (Foto: rekaman video, via media sosial)

GAZA (Arrahmah.id) – Utusan Amerika Serikat untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengumumkan bahwa pasukan pendudukan ‘Israel’ telah menyelesaikan tahap pertama penarikan diri dari Jalur Gaza menuju “garis kuning”, sebagaimana diatur dalam perjanjian gencatan senjata yang dimediasi Presiden AS Donald Trump.

“CENTCOM telah mengonfirmasi bahwa Pasukan Pertahanan ‘Israel’ (IDF) menyelesaikan penarikan tahap pertama ke garis kuning pada pukul 12 siang waktu setempat,” kata Witkoff melalui X. “Periode 72 jam untuk pembebasan sandera telah dimulai.”

Berdasarkan rencana gencatan senjata tersebut, Hamas diwajibkan membebaskan 20 tawanan ‘Israel’ serta menyerahkan jenazah 28 tawanan yang telah meninggal dalam waktu 72 jam sejak kesepakatan mulai berlaku. Namun, menurut kantor berita Anadolu, perjanjian itu juga mengakui adanya tantangan dalam menemukan jenazah para tawanan tersebut.

Sebagai imbalannya, ‘Israel’ akan membebaskan 250 tahanan Palestina yang divonis seumur hidup dan 1.700 warga yang ditahan di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Penarikan Bertahap dan Kondisi Lapangan

Juru bicara militer ‘Israel’, Efi Dverin, mengatakan pasukan mereka kini ditempatkan di sepanjang garis kuning dan akan “bekerja untuk menyingkirkan setiap ancaman”. Ia menegaskan perang belum berakhir sepenuhnya dan “tantangan besar masih menanti”.

Media ‘Israel’ Channel 12 melaporkan bahwa pasukan ‘Israel’ telah mulai mundur ke arah timur dari Rafah, Khan Yunis, dan beberapa wilayah di utara Jalur Gaza, untuk kembali ke perbatasan. Brigade reguler ke-7 dan Brigade 188 dilaporkan telah meninggalkan wilayah Gaza, disusul pasukan cadangan Etzioni dan unit Golani.

Menurut pernyataan militer yang dikutip Anadolu, gencatan senjata resmi berlaku mulai pukul 12.00 siang waktu setempat (09.00 GMT). “Pasukan telah menempati posisi baru sesuai perjanjian gencatan senjata dan proses pemulangan para sandera,” tulis pernyataan tersebut.

Serangan Masih Berlanjut

Meskipun gencatan senjata diumumkan, beberapa laporan menyebutkan ‘Israel’ tetap melancarkan serangan udara ke Kota Gaza dan Khan Yunis. Satu serangan menghantam rumah warga dan menewaskan empat orang, sementara 40 lainnya masih hilang di bawah reruntuhan.

Penarikan pasukan ‘Israel’ dari sebagian wilayah Gaza memperlihatkan skala kehancuran yang sangat besar, permukiman dan infrastruktur hancur lebur, dengan distrik-distrik yang kini nyaris rata dengan tanah.

Badan Pertahanan Sipil Gaza mengimbau warga untuk tidak segera kembali ke wilayah yang baru ditinggalkan pasukan ‘Israel’, terutama di sekitar perbatasan, hingga ada pengumuman resmi yang memastikan keamanan lokasi. Sementara itu, ribuan warga Palestina terlihat mulai kembali ke utara Gaza melalui Jalan Al-Rashid dan Salah ad-Din setelah jalur itu kembali dibuka. (zarahamala/arrahmah.id)