GAZA (Arrahmah.id) – Tiga warga Palestina gugur pada Senin (3/11/2025) akibat tembakan pasukan ‘Israel’ di utara Rafah, sementara seorang lainnya terluka dalam serangan drone ‘Israel’ di Bani Suheila, sebelah timur Khan Yunis, wilayah selatan Jalur Gaza. Laporan ini disampaikan Al Jazeera, mengutip sumber dari Kompleks Medis Nasser.
Militer ‘Israel’ mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut dan menyebut pihaknya telah “menghabisi teroris” yang diduga berusaha melintasi apa yang disebut “garis kuning” di sepanjang perbatasan selatan Gaza.
Koresponden Al Jazeera juga melaporkan bahwa jet tempur ‘Israel’ melancarkan serangan udara baru di kawasan timur Khan Yunis.
Sementara itu, Channel 12 Israel memberitakan bahwa tentara ‘Israel’ menutup Koridor Philadelphi, jalur di sepanjang perbatasan Gaza–Mesir, dalam operasi pencarian jenazah tahanan ‘Israel’ yang tewas selama perang terakhir.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat agresi Israel yang telah berlangsung selama dua tahun mencapai 68.865 jiwa, sementara 170.670 lainnya terluka sejak 7 Oktober 2023.
Dalam pembaruan harian, rumah sakit di Gaza menerima tujuh jenazah dalam 24 jam terakhir, terdiri dari tiga korban baru, tiga jenazah yang ditemukan di bawah reruntuhan, dan satu korban luka yang meninggal dunia, serta enam warga lainnya yang terluka.
Sejak Oktober 2023, perang ‘Israel’ telah menghancurkan hampir 90% infrastruktur Gaza, menimbulkan bencana kemanusiaan besar dan kerugian material yang diperkirakan mencapai lebih dari 70 miliar dolar AS. (zarahamala/arrahmah.id)