GAZA (Arrahmah.id) – Media ‘Israel’ melaporkan bahwa tiga tentara tewas dan 11 lainnya terluka, beberapa di antaranya serius, ketika sebuah kendaraan militer Hummer menjadi sasaran rudal anti-tank di daerah Jabaliya, Jalur Gaza utara.
Ditambahkannya bahwa ‘insiden keamanan yang sulit’ di Gaza masih berlangsung, dan pertempuran tetap sengit, dengan tiga helikopter ‘Israel’ berusaha mengevakuasi para tentara.
Laporan tersebut mengklarifikasi bahwa operasi di Jabaliya merupakan hasil dari “penyergapan yang rumit dan sulit,” dan mencatat bahwa tentara yang tewas adalah anggota Brigade Kesembilan.
Dinyatakan lebih lanjut bahwa helikopter militer lainnya juga melepaskan tembakan gencar di daerah operasi, yang mengindikasikan bahwa evakuasi prajurit yang tewas dan terluka gagal karena intensitas tembakan, dan bahwa sebuah helikopter militer ditembaki saat berupaya mengevakuasi yang terluka.
Menurut media ‘Israel’, pertempuran ini dimulai dari sebuah penyergapan yang dirancang secara kompleks. Sebuah helikopter militer yang dikerahkan untuk mengevakuasi para korban pun turut menjadi sasaran tembakan.
Beberapa laporan lain dari media ‘Israel’ menyebutkan bahwa pasukan pendudukan menghadapi tiga serangan terpisah di Gaza. Selain insiden di Jabalia, sebuah alat peledak diledakkan di sebuah gedung yang menargetkan pasukan dari Brigade Golani, dan sebuah roket anti-tank ditembakkan ke arah unit penyelamatan dan evakuasi, yang mengakibatkan sejumlah korban dengan tingkat luka yang beragam.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa jumlah total korban luka mencapai 24 orang, satu di antaranya dalam kondisi kritis, dua dalam kondisi serius, tujuh mengalami luka sedang, dan 14 lainnya mengalami luka ringan.
Sementara itu, Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “para pejuangnya terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan pendudukan dari jarak dekat, menewaskan dan melukai tentara musuh di sebelah timur kamp Jabalia di Jalur Gaza utara. Bentrokan masih berlangsung.”
Mengenai perkembangan lapangan lainnya di Jalur Gaza, Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa para pejuangnya menargetkan tank ‘Israel’ pada Ahad (1/6), di daerah Qizan al-Najjar, selatan Khan Yunis.
Al-Qassam juga mengumumkan bahwa mereka menargetkan pertemuan pasukan pendudukan ‘Israel’ sehari sebelum pada Sabtu (31/5), di sebelah timur kota Al-Qarara, Jalur Gaza selatan, dengan 13 peluru mortir.
Hamas juga menargetkan lokasi “Third Eye” di sebelah timur Khan Yunis dengan 3 roket Rajoum jarak pendek.
Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, menyatakan bahwa, bekerja sama dengan Brigade Syuhada Al-Aqsa, mereka menembaki sekelompok tentara dan kendaraan pendudukan ‘Israel’ yang menyusup ke sekitar area pos pemeriksaan Polisi Bea Cukai di tenggara Khan Yunis.
Brigade Al-Quds juga menyiarkan gambar anggotanya yang menembaki tentara dan kendaraan militer ‘Israel’ dengan mortir di Khan Yunis. (zarahamala/arrahmah.id)