DARAYA (Arrahmah.com) – Rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad telah melakukan bombardir di pinggiran selatan Damaskus selama beberapa bulan terakhir, menargetkan Daraya dengan empat serangan misil pada Selasa (5/1/2016).
Selama dua minggu, pasukan Garda Republik Suriah dan Divisi 4 telah meningkatkan pengepungan di kota Moadamiya dan Daraya saat Mujahidin Suriah menolak untuk menyerah .
Pasukan Asad mengunci persimpangan utama yang menghubungkan Moadamiya dengan Damaskus sejak 10 hari lalu dan buldoser dikerahkan untuk menjadi penghalang antara kota dengan wilayah sekitar, Daraya dan Damaskus, lansir Zaman Alwasl pada Rabu (6/1).
Tidak ada yang diperbolehkan keluar, hanya beberapa pegawai rezim dengan syarat tidak datang kembali ke rumah, menurut aktivis Suriah.
Desember lalu tentara rezim Nushairiyah telah menargetkan kota Daraya dengan menjatuhkan 853 bom barel, membunuh sedikitnya 21 orang, lanjut laporan Zaman Alwasl.
Lebih dari 300.000 orang telah tewas sejak revolusi Suriah meletus pada Maret 2011 dan jutaan lebih meninggalkan rumah mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)