BENGHAZI (Arrahmah.com) – Seorang pejabat intelijen militer Libya tewas ketika bom meledak di dalam mobilnya pada Rabu (26/6/2013) dalam serangkaian serangan yang menargetkan pasukan keamanan di kota Benghazi, Libya timur, lansir Al Arabiya.
Ledakan menghantam kendaraan Letkol Giuma Misrati sesaat setelah ia meninggalkan rumahnya dan berdiri di depan mobilnya.
Libya tetap berada dalam ketegangan setelah pemberontakan untuk menggulingkan diktatot Moammar Qaddafi hampir dua tahun lalu.
Pasukan pemerintah berusaha menegaskan otoritas mereka pada wilayah-wilayah produsen minyak, namun secara intensif ditentang oleh milisi daerah yang ingin tetap memegang pengaruh yang mereka peroleh selama revolusi.
Pada Selasa (25/6), enam tentara tewas dalam serangan oleh kelompok bersenjata tak dikenal di sebuah pos pemeriksaan di pesisir kota Sirte.
Pekan lalu, bom meratakan sebuah kantor polisi di Benghazi, tapi tidak ada laporan mengenai korban karena bangunan telah dikosongkan untuk perbaikan menyusul serangan sebelumnya. (haninmazaya/arrahmah.com)