TRIPOLI (Arrahmah.com) – Kepala badan intelijen Libya dilaporkan tertangkap oleh pejuang oposisi yang mengepung ibukota.
Pasukan Dewan Transisi Nasional menahan Bou Zaid Dorda, kepala organisasi keamanan eksternal Gaddafi, selama operasi pencarian pada hari Minggu (11/9/2011), Reuters melaporkan.
Dorda merupakan salah satu dari beberapa mantan pejabat rezim yang ditangkap sejak pasukan anti-Gaddafi memasuki Tripoli pada 21 Agustus lalu. Dorda menjabat sejak bulan Mei setelah pendahulunya Moussa Koussa membelot dan melarikan diri ke Inggris.
Keberadaan Gaddafi telah diketahui sejak Tripoli jatuh ke tangan pasukan revolusioner dan 42 tahun kediktatorannya ambruk hampir tiga minggu lalu.
Perkembangan ini datang saat pasukan revolusioner Libya telah mencaplok Bani Walid, dan tengah bersiap-siap untuk mengambil alih salah satu benteng terakhir Gaddafi.
Kendaraan lapis baja dengan senjata anti-pesawat juga telah berkumpul di gurun luar Sirte – kota kelahiran Gaddafi.
Bani Walid merupakan salah satu dari empat kota yang masih dikuasai oleh pendukung Gaddafi. Kota-kota lain Jufrah, Sabha, dan Sirte.
Libya telah menjadi ajang pertempuran sengit antara pasukan pemerintah dan pejuang oposisi sejak revolusi meletus pertama kalinya pada pertengahan Februari untuk menggulingkan penguasa tangan besi Gaddafi. (althaf/arrahmah.com)