TRIPOLI (Arrahmah.com) – Serangkaian ledakan dilaporkan telah menghantam sebuah gudang kendaraan militer di Tripoli pada hari Sabtu (24/9/2011).
“Kami telah mendengar setidaknya 12 ledakan,” kata Ahmed Mohammed, seorang warga distrik Abuseta di timur ibukota Libya pada AFP.
Sementara itu, anggota pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) di lokasi, Alaa Dali, mengatakan hal itu mungkin terjadi karena kecelakaan, tetapi banyak yang menganggap bahwa ledakan itu bersumber dari sabotase oleh pasukan loyalis Gaddafi.
Tidak ada serangan signifikan di ibukota sejak pihak pemberontak mengambil alih kota itu pada awal Agustus lalu. Sebuah mobil pemadam kebakaran dikirim ke lokasi kejadian untuk memadamkan api, yang telah menghanguskan atap bangunan.
Belum ada laporan segera mengenai penyebab ledakan atau kemungkinan jatuhnya korban.
Ledakan datang beberapa jam setelah NTC mengumumkan bahwa pasukannya telah memasuki kota Muammar Gaddafi di Sirte, menyusul pertempuran sengit dengan pasukan loyalis pemimpin buron tersebut.
Pasukan pemberontak telah mencoba untuk mendapatkan akses ke benteng Gaddafi yang tersisa, termasuk Sirte dan Bani Walid, selama dua minggu terakhir.
Libya telah menjadi ajang pertempuran sengit antara pasukan pemerintah dan pejuang oposisi sejak pemberontakan untuk menggulingkan Gaddafi dimulai pada pertengahan Februari lalu. (althaf/arrahmah.com)