JAKARTA (Arrahmah.id) – Sebuah kecelakaan tragis melibatkan sebuah truk tronton dan mobil angkot terjadi di Jalan Provinsi Magelang-Purworejo, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kecelakaan Purworejo hari ini menewaskan 11 orang yang merupakan rombongan guru asal Magelang.
Mobil Angkot Bawa 17 Penumpang Rombongan Guru asal Magelang Penyebab pasti kecelakaan Purworejo hari ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.
Namun, dugaan sementara, kecelakaan ini terjadi karena truk tronton bernomor polisi B 9970 BYZ mengalami rem blong, sehingga menabrak mobil angkot yang membawa rombongan guru PAUD asal Mendut, Magelang.
Dilansir dari Tribunnews, rombongan guru dan warga Mendut, Magelang, itu diketahui hendak takziyah ke rumah KH. Barzakki di Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Purworejo.
Koordinator Basarnas Borobudur, Basuki, yang turut dalam proses evakuasi korban menyatakan, mobil angkot itu mengangkut 17 penumpang. 11 Korban Meningal Dunia Adapun 11 korban meninggal dalam kecelakaan di Purworejo hari ini seluruhnya merupakan penumpang angkot.
“Korban meninggal dari penumpang angkot semua, satu korban luka itu pemilik rumah yang ditabrak truk, perempuan,” ujar salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Iskandar.
Enam orang yang dibawa ke RSUD RAA Tjokronegoro dan lima orang lainnya yang dibawa ke RSUD Tjitrowardoyo dinyatakan meninggal dunia. Kasi Pelayanan Medis RSUD RAA Tjokronegoro, Sastro Supadi, memberikan keterangan terkait hal ini.
“Korban yang masuk RSUD Tjokronegoro ada 6 orang meninggal dunia, 5 perempuan, satu laki-laki, tidak ada korban luka,” kata dia dalam wawancara dengan Kompas TV.
Di sisi lain, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tjitrowardoyo, Nunik Sulistyaningsih, melaporkan, ada enam korban dibawa ke rumah sakit tersebut, dengan lima di antaranya meninggal dunia.
“Enam korban dibawa ke RSUD Tjitrowardoyo, lima meninggal, satu luka berat,” kata Nunik.
Nunik menjelaskan seluruh korban meninggal dunia yang dibawa ke RSUD Tjitrowardoyo telah berhasil diidentifikasi dan saat ini masih menunggu kedatangan pihak keluarga.
(ameera/arrahmah.id)