JAKARTA (Arrahmah.id) – Polemik pelarangan pesta kelulusan dan wisuda tidak membuat siswa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) terpengaruh.
Polemik itu justru membuat siswa semakin kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya dengan melakukan aksi membersihkan, menari di sungai, hingga menabur benih ikan.
Ratusan siswa menggelar aksi membersihkan sungai di tengah adanya polemik pelarangan pesta kelulusan dan wisuda. Kegiatan tersebut dipusatkan di lereng Pegunungan Kendeng Utara, Desa Brati, Kecamatan Kayen, Pati.
Tidak hanya siswa, guru pun ikut berbaur di sungai untuk memungut sampah. Kegiatan itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa kelulusan tidak harus dirayakan dengan euphoria berlebihan. Mereka ingin meninggalkan euforia corat-coret baju hingga konvoi.
Kegiatan tersebut menjadi bentuk kepedulian sosial mereka pada lingkungan dan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 1 Kayen Lor Yarso mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan program dalam rangka menuju sekolah Adiwiyata.
(ameera/arrahmah.id)