RIYADH (Arrahmah.id) — Cabang Kementerian Islam, Dakwah, dan Bimbingan di Provinsi Timur, Arab Saudi melaporkan, lebih dari 56 ribu penduduk di Provinsi Timur jadi mualaf. Hal ini terjadi sejak awal tahun 2023 hingga November.
Dilansir Saudi Gazette (30/11/2023), cabang kementerian merinci, jumlah mualaf laki-laki mencapai 41.609 orang, sedangkan jumlah mualaf perempuan sebanyak 14.952 orang. Total ada 56.561 orang memeluk Islam pada tahun ini.
Tingginya jumlah mualaf ini merupakan buah dari upaya cabang Kementerian Islam, Dakwah, dan Bimbingan di Provinsi Timur. Pihaknya menggunakan sejumlah metode untuk mengajak penduduk asing yang mendiami wilayah Arab Saudi tersebut untuk masuk Islam.
Beberapa metode yang digunakan antara lain ceramah, bimbingan, pembelajaran akademis, seminar, lokakarya, inisiatif, dan tur. Para mubaligh yang menggunakan berbagai bahasa saat berdakwah kepada non-muslim telah berhasil menarik orang-orang di perusahaan, rumah sakit, dan tempat berkumpulnya para pekerja migran.
Menurut data Global Muslim Populations per 30 November 2023, jumlah pemeluk Islam saat ini mencapai sekitar 2 miliar orang. Arab Saudi berada di urutan ke-15 sebagai negara dengan pemeluk Islam terbesar di dunia. Jumlah pemeluk Islam Saudi mencapai 34,45 juta orang dari total populasi 37,16 juta orang.
Pemeluk Islam di Arab Saudi mayoritas adalah Sunni dan penganut Syiah sekitar 5 persen yang mayoritas berada di wilayah timur, menurut data Kedutaan Besar RI di Riyadh, Arab Saudi. Selain Islam, orang-orang yang tinggal di Arab Saudi adalah pemeluk agama Kristen, Hindu, dan sedikit agama lain. (hanoum/arrahmah.id)