AL QUDS (Arrahmah.com) – Israel menyetujui penambahan unit bangunan lebih banyak lagi di Timur Al Quds (Yerusalem) yang akan memicu kecaman baru dari seluruh dunia atas aktivitas pemukiman Tel Aviv. Proyek 14 rumah yang dinamai Maale David, telah disetujui pada Rabu (7/12/2011) dan akan bertetangga dengan lingkungan ras Arab al-Amud di dekat pemukiman Yahudi yang berisi sekitar 1.000 jiwa. Seperti yang dilaporkan channel TV Israel.
Bulan lalu, Tel Avivi mengumumkan rencana pembangunan lebih dari 800 unit di Timur Al Quds dalam menanggapi upaya Palestina untuk bergabung dengan PBB dan UNESCO. Israel menduduki Al Quds Timur dan Tepi Barat pada tahun 1967 dan kemudian dianeksasi kedua wilayah.
Masyarakat internasional telah menolak untuk mengakuinya. Pada september 2010 Israel kembali membangun pemukiman di wilayah yang diduduki setelah 10 bulan dalam pemebekuan parsial. Mendesak otoritas Palestina untuk memutuskan hubungan langsung dengan Tel Aviv.
PBB dan Uni Eropa mempertimbangkan pemukiman yang dibangun di daerah ilegal dibawah hukum internasional atas kostruksi mereka ditempat yang diduduki.
Pada Senin lalu, Israel menghancurkan lagi lebih dari dua rumah warga Palestina di Timur Al Quds. Seluruh dunia telah mengecam Israel dan mendesak Israel untuk mengakhiri penghancuran.
Tapi seperti biasa, Israel selalu menentang hukum apapun atasnya. (siraaj/arrahmah.com)