DAMASKUS (Arrahmah.com) – PBB telah mengakui bahwa mereka telah keliru mengirimkan kargo biskuit kedaluwarsa ke Suriah.
“Kami dapat mengkonfirmasi bahwa ini adalah musibah hasil dari kesalahan manusia selama proses pemuatan,” kata sebuah pernyataan yang disampaikan pada Sabtu (24/10/2015) oleh Yacoub El Hillo, residen PBB dan Koordinator Kemanusiaan di Suriah, lansir Al Bawaba.
Laporan-laporan itu mengatakan bahwa hampir setengah dari 650 kotak biskuit berenergi tinggi yang dikirim ke Zabadani dan Madaya pada 18 Oktober sudah kadaluwarsa pada bulan sebelumnya. Kargo itu adalah bagian dari konvoi bantuan bagi warga di daerah itu, yang terletak sekitar 50 kilometer (31 mil) barat laut dari ibukota, Damaskus.
Daerah itu telah menjadi tempat bentrokan sengit antara pasukan pro-pemerintah dan pejuang penentang rezim. Kedua pihak yang berkonflik itu menyepakati gencatan senjata pada pertengahan Oktober untuk memungkinkan konvoi bantuan mencapai penduduk di dua kota tersebut.
El Hillo mengatakan bahwa tim PBB bertanggung jawab teradap kesalahan itu dan upaya sedang dilakukan untuk memperbaiki situasi.
Dia menambahkan bahwa menurut tes yang dilakukan oleh sumber-sumber medis, PBB dapat mengkonfirmasi bahwa biskuit kedaluwarsa itu tidak menimbulkan ancaman kesehatan kalau dikonsumsi.
Laporan sebelumnya telah menyuarakan keprihatinan bahwa anak-anak yang mengkonsumsi biskuit itu bisa menjadi sakit. Akan tetapi, El Hillo mengatakan bahwa PBB telah meminta kepada pihak yang bertikai untuk memungkinkan tenaga medis memasuki kota itu sehingga mereka dapat memeriksa dan mengobati pasien.
(ameera/arrahmah.com)