ANKARA (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Selasa (27/11/2018) bahwa Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman telah meminta pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dan bahwa saat ini tidak ada alasan untuk tidak menemuinya.
“Ya, dia telah meminta Erdoğan melalui telepon, apakah mereka bisa bertemu di Buenos Aires. Jawaban Erdoğan adalah ‘Mari kita lihat’,” ujar Çavuşoğlu kepada surat kabar Jerman Sueddeutsche Zeitung.
Erdogan dan Pangeran Mohammed akan menghadiri pertemuan G20 di Argentina akhir pekan ini.
“Saat ini tidak ada alasan untuk tidak bertemu dengan putra mahkota,” lanjut Çavuşoğlu.
Hubungan Saudi-Turki telah menegang akibat pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi di Istanbul bulan lalu. Setelah menawarkan banyak penjelasan yang kontradiktif, Riyadh mengatakan Khashoggi telah terbunuh dan tubuhnya terpotong ketika negosiasi untuk membujuknya untuk kembali ke Arab Saudi gagal.
Arab Saudi telah berulang kali mengatakan pangeran tidak memiliki pengetahuan tentang pembunuhan itu, yang dikatakan Turki dilakukan di konsulat Saudi oleh satu regu 15 agen Saudi yang termasuk seorang anggota tim keamanan MBS.
Erdogan mengatakan pembunuhan itu diperintahkan oleh tingkat tertinggi kepemimpinan Saudi tetapi mengesampingkan bahwa perintah itu datang dari Raja Salman, menempatkan sorotan pada putra mahkota berusia yang 33 tahun itu.
Sementara itu, presiden AS Donald Trump mengatakan pekan lalu bahwa Washington akan tetap menjadi “mitra setia” Arab Saudi meskipun mengatakan bahwa Pangeran Mohammed mungkin tahu tentang rencana pembunuhan Khashoggi. (Althaf/arrahmah.com)