JALUR GAZA (Arrahmah.id) – Pejuang Hamas terus memberikan perlawanan sengit terhadap pasukan “Israel” yang menyerbu Kota Gaza dan Khan Younis. Pertempuran itu menandai bahwa Hamas masih memegang kendali di dua kota tersebut, meski “Israel” mengklaim telah menguasainya.
Dilansir Reuters dan Al Arabiya pada Senin (5/2/2024), pertempuran sengit antara pejuang Hamas dan pasukan “Israel” terus berlangsung di kedua kota di Jalur Gaza, yang sejak beberapa pekan yang lalu diserbu tentara dan tank-tank “Israel”.
Pada pekan lalu, “Israel” mengungkapkan akan menjadikan kota Rafah sebagai target utama serangannya. Hal tersebut membuat para pengungsi dari seluruh wilayah Jalur Gaza yang terusir dari rumahnya dan saat ini berlindung di Rafah khawatir.
Sejumlah warga Palestina melaporkan tank-tank “Israel” dan serangan udara menghantam wilayah Rafah, termasuk salah satu serangan yang disebut menewaskan dua gadis di dalam satu rumah.
“Tidak ada tempat yang aman di Gaza, mulai dari satu pagar kawat hingga pagar kawat lainnya (perbatasan utara hingga selatan), tidak ada tempat yang aman,” tutur Mohammed Kaloub, seorang warga Gaza, kepada Reuters.
Pada Ahad (4/2) pagi, serangan udara “Israel” menghancurkan beberapa gedung bertingkat, termasuk proyek perumahan yang didanai Mesir.
“Kota Gaza sedang dimusnahkan. Penarikan pasukan (‘Israel’) adalah tipu muslihat,” ucap salah satu warga setempat, yang enggan disebut namanya, kepada Reuters. (Rafa/arrahmah.id)