ABUJA (Arrahmah.com) – Militer Nigeria sedang menyelidiki laporan bahwa pemimpin kelompok militan Boko Haram diduga telah terbunuh atau terluka parah pasca bentrokan, seorang juru bicara militer mengatakan pada Jumat (21/5/2021).
Abu Bakar Shekau telah menjadi tokoh utama kelompok Boko Haram sejak 2009.
Dia dituduh telah menewaskan lebih dari 30.000 orang dan membuat sekitar 2 juta orang mengungsi dari rumah mereka serta menjadi memicu salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Sejumlah laporan yang diterbitkan pada Kamis (20/5) di media Nigeria, dikutip dari Reuters (21/5), mengatakan Shekau terluka parah atau terbunuh setelah kelompoknya bentrok dengan kelompok militan Islamic State Wesat Africa Province (ISWAP), yang memisahkan diri dari Boko Haram pada 2016.
Reuters sendiri belum dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen.
Seorang juru bicara Angkatan Darat Nigeria, Mohammed Yerima, mengatakan militer sedang menyelidiki.
“Itu rumor. Kami sedang menyelidikinya. Kami hanya bisa mengatakan sesuatu jika kami mengonfirmasinya,” kata Yerima.
Shekau dikatakan telah terbunuh pada beberapa kesempatan selama 12 tahun terakhir, termasuk dalam pengumuman militer Nigeria, namun dia kerap muncul kembali dalam video rilisan Boko Haram.
ISWAP sendiri sebelumnya adalah bagian dari kelompok Boko Haram yang dipimpin Shekau sebelum perpecahannya lima tahun lalu dan berjanji setia kepada Islamic State (ISIS).
Perpecahan ini disebabkan oleh ketidaksepakatan dan keberatan ISWAP atas pembunuhan warga sipil yang brutal oleh Boko Haram. (hanoum/arrahmah.com)