ANKARA (Arrahmah.com) – Pasukan keamanan Turki telah mencegat dan mendeportasi ribuan warga Suriah dari perbatasan Turki ke provinsi Idlib yang dilanda perang.
Sebuah laporan baru dari Human Rights Watch (HRW) telah memperingatkan bahwa penjaga perbatasan telah menembak dan membunuh atau melukai pencari suaka dari Suriah, dan telah secara paksa memulangkan sejumlah besar dari mereka meskipun perang sedang berlangsung, lansir MEE pada Kamis (22/3/2018).
Ofensif Desember oleh rezim Asad dan sekutunya Rusia telah menyaksikan hampir 400.000 orang mengungsi, menurut PBB. Banyak dari mereka mencoba memasuki Turki melalui rute penyelundupan ketimbang penyeberangan perbatasan resmi.
Direktorat Jenderal Manajemen Migrasi Turki mengatakan 510.448 warga Suriah tercatat melintasi gerbang perbatasan pada 2017 dan membantah tuduhan HRW bahwa mereka menggunakan kekerasan terhadap pengungsi.
Tetapi wawancara yang dilakukan HRW terhadap para pengungsi Suriah menggambarkan 137 insiden terutama antara pertengahan Desember dan awal Maret di mana mereka dihadang oleh polisi perbatasan Turki.
Menurut laporan itu, sembilan orang juga mengatakan 10 insiden terjadi antara September dan awal Maret di mana penjaga perbatasan Turki menembak mereka ketika mencoba untuk menyeberang, menewaskan 14 orang termasuk lima anak dan melukai 18 lainnya.
“Ketika penjaga perbatasan mencoba untuk menutup celah terakhir yang tersisa di perbatasan Turki, ratusan ribu warga Suriah terperangkap di ladang menghadapi bombardir di sisi Suriah,” ujar Gerry Simpson, direktur program hak-hak pengungsi di HRW.
“Uni Eropa harus menekan Turki untuk membuka perbatasannya bagi mereka yang membutuhkan, dan memberikan dukungan yang berarti, tidak diam-diam berdiri mengabaikan hukum pengungsi dan mendorong ribuan orang kembali menghadapi pembantaian.”
HRW mendesak Uni Eropa untuk menekan Turki agar menerima lebih banyak pengungsi pada pertemuan puncak 26 Maret di Bulgaria dan menjanjikan peningkatan bantuan untuk mengakomodasi peningkatan jumlah. (haninmazaya/arrahmah.com)