ARAB SAUDI (Arrahmah.com) – Seorang pejabat Saudi memperingatkan kapal-kapal perang Iran yang dikirim ke Selat Bab El-Mandeb dan Teluk Aden untuk tidak memasuki perairan Yaman, lansir MEMO pada Jum’at (10/4/2015).
“Kapal-kapal Iran memiliki hak untuk berada di perairan internasional, tetapi mereka tidak akan diizinkan untuk memasuki perairan teritorial Yaman,” tegas juru bicara pasukan koalisi anti-Houtsi pimpinan Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Asiri kepada sejumlah jurnalis di Riyadh, pada Rabu (8/4).
Iran mengerahkan dua kapal perang termasuk sebuah kapal perusak angkatan laut di dekat Yaman pada Rabu (8/4) dengan dalih untuk melindungi kepentingan Republik Syiah Iran di perairan internasional.
Sementara itu, Asiri mengatakan koalisi telah bekerja untuk memotong saluran komunikasi antara Sana’a dan para pemimpin Houtsi di Saada; Namun ia menolak untuk memberikan rincian tentang kontribusi yang diberikan oleh negara-negara koalisi.
Beberapa kantor berita melaporkan bahwa pada Kamis (9/4) malam pesawat tempur koalisi melancarkan serangan terhadap gedung kementerian pertahanan di Sana’a yang dikendalikan oleh militan Houtsi dan pasukan yang setia kepada mantan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Mereka mencatat bahwa serangan lainnya menargetkan kamp Garda Republik, selatan Sana’a, dan gedung-gedung pasokan tentara di Sana’a.
(banan/arrahmah.com)