ALEPPO (Arrahmah.id) – “Israel” telah menargetkan posisi militer Iran di Aleppo, Suriah, dengan sebuah serangan udara, menyebabkan beberapa kerusakan material, menurut Kementerian Pertahanan Suriah.
“Israel melakukan agresi udara dari arah Laut Mediterania, sebelah barat Latakia, dengan sasaran sejumlah titik di selatan kota Aleppo,” kata pernyataan tersebut pada Sabtu (30/12/2023).
Media rezim Suriah, mengutip sebuah sumber militer, mengatakan “musuh ‘Israel’ melakukan serangan udara menargetkan sejumlah titik di selatan kota Aleppo” sekitar pukul 17.20 pada Sabtu (30/12), seperti dilansir Al Jazeera.
Stasiun radio pro-rezim Sham FM mengatakan bahwa serangan tersebut terjadi di dekat bandara Aleppo, namun tidak sampai merusaknya.
“Sepertinya serangan-serangan di Aleppo ini dilakukan dari laut,” menurut laporan koresponden Al Jazeera.
“Pesawat-pesawat tempur berada di atas Mediterania ketika mereka meluncurkan rudal-rudal tersebut ke beberapa target di kota Aleppo.”
Selama lebih dari satu dekade perang di Suriah, “Israel” telah melancarkan ratusan serangan udara di Suriah, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran termasuk para pejuang Hizbullah Lebanon, serta posisi-posisi tentara Suriah.
Namun, “Israel” mengintensifkan serangannya sejak operasi militernya di Gaza dimulai pada 7 Oktober lalu, yang menyebabkan ketegangan di seluruh Timur Tengah.
“Dalam beberapa kesempatan, ada serangan di Aleppo, di Damaskus, dan kemarin [Jumat] ada serangan di Albu Kamal, sebuah daerah di perbatasan antara Suriah dan Irak,” lanjut laporan Al Jazeera.
Pada Senin, sebuah serangan udara “Israel” di luar ibu kota Suriah, Damaskus, menewaskan seorang penasihat senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).
Sayyed Razi Mousavi bertanggung jawab untuk mengoordinasikan aliansi militer antara Suriah dan Iran. (haninmazaya/arrahmah.id)