KABUL (Arrahmah.com) – Kelompok jihad Taliban Afghanistan mengumumkan pada Kamis (16/10) bahwa pihaknya telah menangkap puluhan tentara keamanan pemerintah di Kandahar dan Helmand, sebelah selatan Afghanistan.
Salah seorang pemimpin Taliban di Helmand mengatakan, bahwa sedikitnya 180 personil pasukan keamanan pemerintah telah ditangkap oleh pasukan bersenjata Taliban di perjalanan antara Kandahar dan Helmand.
Jubir Taliban juga menambahkan , bahwa tentara yang ditangkap mengenakan pakaian sipil dalam rangka menjalankan tugas pemerintah sebagai langkah preventif agar kota “Thank Gah,” Ibukota Helmand tidak jatuh ke tangan Taliban.
Mujahidin Taliban juga semakin mengintensifkan serangannya ke Kota “Tank Gah” yang strategis di sebelah selatan Afghanistan. Seorang pimpinan aparat keamanan di Helmand, Asadullah Sherzad mengatakan, “Para pejuang Taliban melakukan serangan intensif ke pos pemeriksaan di Kota “Thank Gah”, ibukota daerah Helmand di sebelah selatan Afghanistan kali kedua dalam sepekan.”
Ia menjelaskan bahwa serangan itu terjadi kemarin malam. Setelah dua hari datang sekelompok mujahidin Taliban mendiami bukit-bukit untuk melakukan serangan ke kota itu. Serangan itu muncul pasca peringatan delegasi PBB di Afghanistan, Kai Eide, atas meningkatnya serangan Taliban dan Alqaeda yang akan berlanjut hingga musim dingin depan. Eidi mengatakan kepada Dewan Keamanan, “Jumlah serangan di Afghanistan meningkat drastis selama enam tahun. Bulan Juli dan Agustus menjadi saksi tregedi keamanan sejak 2002.” Dirinya juga menunjukkan bahwa intensitas serangan meningkat 40% sejak 2007.
Taliban Kuasai Satu Kabupaten
Di lain sisi, Taliban juga mengumumkan bahwa pejuangnya melakukan serangan hebat kemarin tengah malam ke gedung Kabupaten Tcherk di Wilayah Laugr sebalah selatan ibukota, Kabul.
Taliban menegaskan bahwa serangan terjadi pada pukul 12:15 dini hari yang diikuti oleh puluhan mujahidin Taliban, yang menghasilkan takluknya kabupaten secara utuh. Selain itu gedung dewan dibakar dan dua orang terbunuh dari pihak aparat keamanan Afghanistan. [Hanin Mazaya/SI/Arrahmah.com]