Memuat...

Al-Qassam Ungkap Para Arsitek Perlawanan yang Gugur di Gaza

Zarah Amala
Selasa, 30 Desember 2025 / 10 Rajab 1447 10:23
Al-Qassam Ungkap Para Arsitek Perlawanan yang Gugur di Gaza
Ini para komandan Al-Qassam yang memimpin perang dua tahun melawan 'Israel' (Al Jazeera)

GAZA (Arrahmah.id) - Juru bicara baru Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), Abu Ubaidah, menyampaikan belasungkawa atas gugurnya sejumlah komandan militer senior yang tewas selama pertempuran “Banjir Al-Aqsha” yang berlangsung selama dua tahun penuh.

Dalam pernyataannya, Abu Ubaidah mendokumentasikan peran dan tanggung jawab yang dijalankan masing-masing komandan sebagai bagian dari struktur militer yang mengelola konfrontasi dengan pendudukan 'Israel'.

Muhammad Sinwar
Ia menjabat sebagai Kepala Staf Brigade al-Qassam selama perang terakhir di Jalur Gaza, setelah gugurnya Muhammad Deif. Sinwar sebelumnya bertanggung jawab atas operasi militer al-Qassam dan menjabat sebagai komandan Brigade Khan Yunis. Ia disebut sebagai otak di balik sejumlah operasi militer besar melawan 'Israel', memimpin pengembangan jaringan terowongan kompleks milik al-Qassam, serta memimpin operasi penangkapan tentara 'Israel' Gilad Shalit pada 2006. Sinwar juga disebut sebagai salah satu tokoh utama di balik serangan 7 Oktober 2023. Pasukan 'Israel' melancarkan operasi militer besar di Khan Yunis dan kemudian mengumumkan pembunuhannya.

Muhammad Shabana
Shabana menjabat sebagai komandan Brigade Rafah dan anggota dewan militer al-Qassam. Ia pernah memimpin Departemen Media Militer selama bertahun-tahun dan dikenal sebagai komandan lapangan utama di Rafah. Ia mengawasi pelaksanaan sejumlah serangan terhadap pasukan 'Israel' di selatan Jalur Gaza dan dilaporkan gugur akibat serangan 'Israel' di wilayah selatan tersebut.

Hakam al-Issa
Ia merupakan salah satu komandan militer paling menonjol di Brigade al-Qassam dan dikenal sebagai pendiri serta pelopor sistem pelatihan militer di tubuh brigade. Al-Issa mengawasi pelatihan pasukan lapangan dan unit elite, mengembangkan rencana pertahanan menyeluruh, serta mentransfer pengalaman pelatihan dari luar ke dalam Palestina. Ia juga berperan dalam membangun infrastruktur teknis dan organisasi yang melahirkan ribuan pejuang. Al-Issa disebut sebagai penggagas pendekatan kelembagaan dalam pelatihan militer. Ia gugur dalam serangan 'Israel' pada Juni lalu di lingkungan al-Sabra, Kota Gaza.

Raed Saad
Raed Saad menjabat sebagai kepala Departemen Manufaktur Militer al-Qassam dan termasuk generasi pendiri awal brigade tersebut. Ia bertanggung jawab atas lini produksi peluru anti-lapis baja “Yasin 105” serta pengembangan hulu ledak roket. Ia juga berkontribusi dalam pengembangan roket M75 yang digunakan untuk menyerang Tel Aviv. 'Israel' mengumumkan pembunuhannya pada 13 Desember 2025, dalam apa yang disebut sebagai pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata. Raed Saad sebelumnya beberapa kali selamat dari upaya pembunuhan.

Abu Ubaidah
Ia merupakan juru bicara resmi Brigade al-Qassam dan wajah utama sayap militer tersebut dalam ranah media selama konfrontasi bersenjata. Abu Ubaidah menyampaikan pernyataan resmi dan laporan operasi militer, serta memainkan peran sentral dalam menghadapi kampanye media 'Israel'. Ia juga berkontribusi dalam meningkatkan moral para pejuang dan publik Palestina, sekaligus memperkuat kehadiran media al-Qassam di tingkat lokal dan internasional. (zarahamala/arrahmah.id)

HeadlinePalestinaGazabrigade al-qassamkomandan