GARUT (Arrahmah.id) – Jumlah korban tewas dalam ledakan pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat, Senin (12/5) berjumlah 13 orang. Dalam informasi awal yang diterima korban tewas 11 orang.
Kepastian jumlah korban ini disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi dalam tayangan CNN Indonesia TV.
“Korban 13 orang, 4 dari TNI dan 9 dari warga sipil,” kata Kristomei, dikutip dari CNN Indonesia.
Sejauh ini ia mengaku belum menerima data soal korban luka.
Salah satu yang tewas adalah Kepala Gudang Amunisi Kolonel Cpl Antonius Hermawan.
Keberadaan warga sipil di lokasi ledakan menurut Kristomei karena ingin mengumpulkan besi-besi sisa ledakan yang masih punya nilai ekonomis.
(ameera/arrahmah.id)