TEL AVIV (Arrahmah.id) — Militer “Israel” mengklaim telah berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan dari wilayah Yaman pada Sabtu (17/5) dini hari.
Sirene peringatan serangan udara berbunyi di sejumlah wilayah, disusul dengan dentuman ledakan yang terdengar beruntun di wilayah tengah “Israel”, termasuk di sekitar Tel Aviv.
Layanan medis darurat Zionis melaporkan satu orang mengalami luka saat mencoba menuju tempat perlindungan di kota Bat Yam, selatan Tel Aviv.
Saluran Channel 12 menyebut bahwa otoritas penerbangan sempat menangguhkan seluruh aktivitas keberangkatan dan pendaratan di Bandara Ben Gurion menyusul serangan tersebut.
Serangan rudal ini dilancarkan oleh kelompok pejuang Ansharullah (Houtsi) sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. Mereka menegaskan akan terus menyerang “Israel” selama agresi brutal terhadap Gaza masih berlangsung. Namun, sebelumnya mereka telah menyatakan akan menghentikan serangan terhadap kapal-kapal milik Amerika Serikat.
Sebagai balasan, militer “Israel” pada Jumat (16/5) lalu mengumumkan serangan terhadap dua pelabuhan di provinsi Al-Hudaydah, pesisir barat Yaman. Bahkan, mereka mengancam akan menargetkan pemimpin kelompok Houtsi, Abdul Malik Al-Houthi.
Sebelumnya pada 6 Mei, serangan udara “Israel” juga telah merusak bandara internasional di Sana’a dan menewaskan sejumlah warga sipil.
(Samirmusa/arrahmah.id)