PADANG (Arrahmah.id) – Gadis penjual gorengan berinisial NK berusia 18 tahun ditemukan tewas terkubur sedalam 40 cm tanpa busana di Padang Pariaman di Sumatera Barat (Sumbar), Ahad (8/9/2024). Korban diduga diperkosa.
Petugas gabungan Tim SAR, TNI dan Polri kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Padang untuk keperluan autopsi.
Setelah dilakukan autopsi, korban selanjutnya dimakamkan di TPU Suku Koto, Padang, Sumatera Barat, saat ini kepolisian dari Polres Padang Pariaman masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi.
“Sampai saat ini, kami sudah melakukan olah TKP dan memeriksa empat orang saksi dari keluarga korban, serta pihak yang terakhir melihat korban berjualan keliling. ” kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman Iptu AA Regi dikutip tvOne, Selasa (10/9/2024).
Sebagai informasi, sejak lulus SMP, korban tidak melanjutkan sekolah namun berniat membantu orang tuanya mencari nafkah dengan menjual pisang goreng keliling kampung.
Kakak korban, Rini Mahyuni, menjelaskan kronologinya. Adiknya pada hari Jumat berkeliling berjualan gorengan, biasanya ia berjualan dari pagi sampai sore di kampungnya.
“Namun hari itu, dia tak kunjung pulang hingga Maghrib. Ibu saya, yang bernama El, mulai khawatir dan bertanya kepada saya, “Kenapa adikmu belum pulang?” Saya jawab belum pulang,” kata keluarga korban, Rini dalam program Apa Kabar Indonesia Siang tvOne, Selasa (10/9/2024).
Setelah tidak ada kabar hingga pukul 18.00 WIB, akhirnya keluarga korban akhirnya berinisiatif untuk mencari keluarga di mana tempat ia berjalan di tempat biasa.
“Kami tanya orang-orang di sekitar, dan mereka mengatakan bahwa korban sudah selesai berjualan sejak jam 4 sore,” ujarnya.
Tidak membuahkan hasil di hari Jumat, keesokan harinya (Sabtu) keluarga mencari korban kembali akan tetapi tetap tidak menemukan korban.
Kemudian pada hari ketiga atau tepatnya Minggu 8 September 2024, ditemukan barang-barang milik korban yang berserakan di semak-semak dekat lokasi kejadian.
“Kelompok pencarian dibantu bersama tim SAR” ujar Rini.
Rini mengaku, mendapatkan informasi dari salah satu seorang saksi yang ditanyakan oleh keluarga korban, saksi itu mengatakan terakhir kali melihat korban dekat kuburan, di mana korban ditemukan.
(ameera/arrahmah.id)