Muslim Seluruh Dunia Gerah, Tren TikTok Lecehkan Shalat Viral di Turki

Hanoum
Kamis, 25 Desember 2025 / 5 Rajab 1447 19:47
Muslim Seluruh Dunia Gerah, Tren TikTok Lecehkan Shalat Viral di Turki
Tangkapan layar beberapa pelecehan yang dilakukan remaja turki terhadap shalat umat Islam. [Foto: X]

ANKARA (Arrahmah.id) -- Sebuah tren TikTok viral yang meresahkan telah muncul di Turki di mana para siswa muda terlihat mengejek ibadah shalat yang biasa dilakukan umat Islam. Video-video itu telah banyak dintotnton hingga jutaan kali.

Dilansir JFeed (25/12/2025), video ini memicu kecaman luas dari jutaan orang di Turki dan umat Muslim di seluruh dunia. Umat Islam menggambarkan tren tersebut sebagai sesuatu hal yang sangat menyinggung perasaan ummat.

Umat Muslim Turki bahkan menyerukan kepada Kementerian Pendidikan dan Kantor Kejaksaan Agung Istanbul untuk mengambil tindakan terhadap para siswa yang ikut serta dalam tren tersebut.

Sebuah gerakan tandingan juga telah diluncurkan oleh umat Muslim Turki dengan tagar #NamazaSaygı, yang berarti "Hormati Salat".

Tren itu sendiri dipicu dari Adegan Kematian Ömer Baba dalam serial TV Turki yang sudah lama tayang berjudul Kurtlar Vadisi (Lembah Serigala). Dalam serial itu diperlihatkan seorang karakter pingsan dan meninggal di tengah salat.

Adapun video yang viral kebanyakan dilakukan sekelompok remaja yang melakukan versi yang dilebih-lebihkan dari gerakan shalat seperti berdiri, membungkuk, dan sujud, sebelum jatuh secara dramatis.

Tren ini, yang meledak popularitasnya sekitar pertengahan Desember, menampilkan overlay humoris, janggut palsu, dan keterangan dalam bahasa Turki seperti "Birileri bir şeyler mi yapıyor? Yapmıyor gerecektiyor" (terjemahan bebasnya adalah "Apakah seseorang melakukan sesuatu? Mereka harus melakukannya").

Meskipun beberapa kreator bersikeras bahwa ini adalah penghormatan ringan terhadap adegan ikonik acara tersebut, para kritikus berpendapat bahwa hal itu tidak menghormati ritual suci, khususnya konsep meninggal dalam doa, yang dihormati dalam Islam sebagai tanda kesalehan.

Variasi video lain yang sangat mengganggu adalah ada beberapa pelaku menendang benda-benda yang menyerupai Al-Quran atau menambahkan teks yang menyiratkan penolakan terhadap konsep iman Islam.

Beberapa pengamat mengaitkan fenomena ini dengan kesenjangan dalam pendidikan agama di sekolah negeri, sementara yang lain berspekulasi bahwa hal itu dapat diperkuat oleh upaya terorganisir untuk merusak nilai-nilai Islam.

Namun para pembela video tersebut, di platform seperti Reddit, menggambarkannya sebagai budaya meme yang tidak berbahaya, mirip dengan memparodikan kematian dalam film, dan mengacu pada kebebasan berekspresi dalam masyarakat sekuler.

Hingga hari ini, TikTok dilaporkan telah menghapus beberapa video yang dianggap menyinggung di tengah banyaknya keluhan, tetapi belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Turki yang dikeluarkan. (hanoum/arrahmah.id)

 

 

TurkiHeadlinevideoshalatpelecehantiktok