TASIKMALAYA (Arrahmah.com) – Seorang oknum guru mengaji di Tasikmalaya, Jawa Barat tega mencabuli sembilan santriwati yang merupakan pelajar di Madrasah Aliyah Tasikmalaya.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan bahwa pihaknya langsung melaporkan kasus tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya, Kamis (9/12/2021).
“Kami sudah melaporkan adanya dugaan pencabulan yang dilakukan oleh guru mengaji di wilayah Tasikmalaya Selatan,” ujarnya, lansir TvOne, Ahad (12/12/2021).
Sejauh ini diduga santriwati yang menjadi korban pencabulan berjumlah sembilan orang, namun baru empat orang yang terbuka dan menjalani terapi.
Sementara itu, baru dua orang santriwati yang dihadirkan dalam pelaporan di Mapolres Tasikmalaya.
“Baru empat yang mengakui jadi korban, dan ini kemungkinan ada sembilan korbannya,” ungkap Ato.
Kanit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya, Aipda Josner Ali membenarkan pelaporan dugaan pencabulan oleh oknum guru ngaji.
Dia menyebutkan, sejauh ini petugas masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
“Ya, kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus dugaan pencabulan,” ujarnya.
(ameera/arrahmah.com)
