YERUSALEM (Arrahmah.id) — Seorang petugas polisi Israel berusia 25 tahun terluka cukup parah pada hari Jumat (16/5/2025) setelah ditikam di Kota Tua Yerusalem, kata polisi dan petugas medis, seraya menambahkan bahwa petugas lain di area tersebut menembak penyerang hingga tewas.
Polisi mengatakan, seperti dilansir the Times of Israel (16/5), mereka telah menutup lokasi serangan, di pintu masuk Gerbang Rantai ke Temple Mount, dan mengirim bala bantuan ke tempat kejadian.
Menurut polisi, penusuk menyerang petugas dari belakang. Penusuk itu kemudian ditembak dan dilukai oleh polisi lain dan seorang petugas Polisi Perbatasan dan kemudian dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Penusuk itu diidentifikasi oleh petugas keamanan sebagai penduduk lingkungan Beit Hanina di Yerusalem Timur. Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan tersangka penyerang tergeletak di tanah dengan darah di bawah tubuhnya.
WAFA, kantor berita resmi Otoritas Palestina, mengatakan bahwa setelah serangan itu, polisi menutup Gerbang Rantai, mengusir jamaah, meluncurkan pesawat nirawak di atas Masjid Al-Aqsa, dan mendirikan pos pemeriksaan di beberapa lingkungan di Yerusalem Timur.
Gerbang Rantai berada di sisi barat kompleks Temple Mount, yang merupakan tempat Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga umat Islam. Dalam beberapa tahun terakhir, tempat ini telah menjadi lokasi beberapa serangan terhadap warga sipil dan pasukan keamanan Israel. (hanoum/arrahmah.id)