Memuat...

Serangan 'Israel' Hancurkan Lebih dari 8.000 Pohon Zaitun di Tepi Barat dalam Sepekan

Zarah Amala
Sabtu, 27 Desember 2025 / 7 Rajab 1447 11:31
Serangan 'Israel' Hancurkan Lebih dari 8.000 Pohon Zaitun di Tepi Barat dalam Sepekan
Pohon zaitun yang ditebang oleh pemukim Yahudi ilegal di Tepi Barat yang diduduki. (Foto: via WAFA)

GAZA (Arrahmah.id) - Serangan yang dilakukan tentara 'Israel' dan pemukim Yahudi ilegal telah menghancurkan lebih dari 8.000 pohon zaitun di Tepi Barat yang diduduki hanya dalam waktu satu pekan, menyebabkan kerugian hampir 7 juta dolar AS. Hal ini disampaikan Kementerian Pertanian Palestina dalam laporan pekanannya.

Dalam pernyataan yang dirilis Kamis (25/12/2025) dan dikutip Anadolu Agency, kementerian menyebut bahwa lahan-lahan Palestina mengalami “eskalasi berbahaya dan semakin cepat” akibat serangan tentara 'Israel' dan pemukim ilegal, yang secara langsung menargetkan sektor pertanian dan sumber ketahanan pangan.

Kementerian menegaskan bahwa serangan-serangan yang terjadi pada pekan ketiga Desember tersebut merupakan bagian dari kebijakan sistematis yang bertujuan “merampas tanah Palestina dan mengosongkannya dari penduduk aslinya.”

Perusakan Sumur Air

Menurut laporan itu, serangan paling banyak terjadi di wilayah Tepi Barat bagian utara dan tengah. Tentara 'Israel' mencabut sekitar 5.000 pohon zaitun di kota Silat al-Harithiya, sebelah barat Jenin, serta sekitar 3.000 pohon zaitun di Turmus Ayya, sebelah timur Ramallah.

Kementerian juga mencatat operasi pembuldozeran di sejumlah wilayah lain, termasuk pencabutan 156 pohon zaitun di Yerusalem Timur, 100 pohon ara di Tulkarem, 13 pohon zaitun di Qalqilya bagian timur, serta 19 pohon zaitun, termasuk 10 pohon tua, di Salfit dan Bethlehem.

Selain itu, laporan tersebut mendokumentasikan perusakan infrastruktur pertanian, antara lain penghancuran 13 sumur air dan bangunan pertanian, perusakan jaringan irigasi, pencurian pompa air, penghancuran 82 sarang lebah, serta peracunan kawanan domba di berbagai wilayah.

Kekerasan yang Terus Meningkat

Tepi Barat dalam beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan kekerasan oleh tentara 'Israel' dan pemukim ilegal, yang kerap bertepatan dengan musim panen dan tanam. Otoritas Palestina menilai eskalasi ini bertujuan menekan para petani agar meninggalkan tanah mereka.

Menurut Komisi Perlawanan Kolonisasi dan Tembok, lembaga resmi Palestina, pemukim 'Israel' ilegal melakukan 621 serangan terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat sepanjang November.

Sejak Oktober 2023, tentara 'Israel' dan pemukim ilegal telah menewaskan sedikitnya 1.103 warga Palestina di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, melukai hampir 11.000 orang, dan menahan sekitar 21.000 lainnya, menurut data Palestina.

Pada Juli lalu, Mahkamah Internasional (ICJ) dalam pendapat pentingnya menyatakan bahwa pendudukan 'Israel' atas wilayah Palestina adalah ilegal dan menyerukan evakuasi seluruh permukiman 'Israel' di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (zarahamala/arrahmah.id)

HeadlinePalestinatepi baratserangan israelpohon zaitun