JAKARTA (Arrahmah.id) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis merespon protes aktris Wanda Hamidah soal pembagian McDonald saat buka puasa di Masjid Istiqlal.
Kiyai Cholil Nafis menegaskan MUI tidak ada andil dalam buka puasa di Masjid Istiqlal itu. Sehingga, baginya Wanda Hamidah salah alamat.
“Akhir-akhir ini banyak yang salah alamat padahal alamat kami asli bukan palsu. Bahwa buka puasa bersama itu bukan program MUI tapi mungkin hanya acaranya masjid @masjidistiqlal.official,” jelasnya di laman Instagram-nya, Jumat (5/4/2024).
Kiyai Cholil mengungkapkan sudah mencek bahwa acara buka bersama itu tidak ada kerja sama dari MUI.
“Mungkin acara berbagi buka masjid Istiqlal. Perlu saya tegaskan bahwa @muipusat tidak mengadakan buka puasa bersama di Istiqlal atau memberi hidangan buka puasa bersama, apalagi menerima sumbangan dari brand yang afiliasi dengan Israel,” bebernya.
“Memang akhir-akhir ini banyak yang salah alamat, antara Sandra Dewi dan Dewi Sandra hehehe. Tolong taq-in dong ke Mba’ Wanda Hamidah,” sebutnya.
Postingan ini langsung direspon Wanda Hamidah. Di kolom komentar, Wanda menjelaskan bahwa dirinya tidak menyebutkan bahwa buka puasa di Masjid Istiqlal itu program MUI.
“Saya tidak pernah bilang ini program MUI. Saya taq MUI sebagai lembaga Nasional yang isinya ulama-ulama dan juga telah mengeluarkan Fatwa Haram bagi produk-produk yang terafiliasi dengan Israel,” tuturnya.
“Saya taq MUI lebih kerena ‘ingin mengadu ‘ apa tanggapan MUI mengenai kejadian di Masjid Istiqlal ini? Mohon maaf lahir bathin dari al faqir,” ungkapnya.
Kiyai Cholil Nafis pun merespon balasan Wanda Hamidah, dia berterima kasih atas klarifikasi Wanda.
Dia menambahkan bahwa MUI tak menyebut merek dan produk terafiliasi dengan zionis karena fokus kami lebih pada kepedulian dan dukungan MUI kepada Palestina dan melawan kezaliman Israel.
(ameera/arrahmah.id)