WASHINGTON (Arrahmah.id) — CIA mengatakan personel keamanannya menahan seseorang perempuan pada Kamis (22/5/2025) dini hari setelah kabar penembakan di luar markas besar badan intelijen tersebut.
Seorang juru bicara CIA, seperti dilansir CNN (22/5), mengonfirmasi staf keamanan “bertengkar dengan seseorang perempuan” di luar gerbang utama di Virginia, Amerika Serikat.
Juru bicara tersebut menolak untuk mengatakan apakah tersangka terkena tembakan atau tidak.
NBC News melaporkan sebelumnya orang tersebut ditembak, mengutip keterangan seseorang yang mengetahui masalah tersebut.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 4 pagi, Kamis, 22 Mei, kata juru bicara kepolisian Fairfax kepada ABC News dikutip Reuters.
CIA menutup gerbang utama di kompleks Langley dan mengarahkan karyawan untuk mencari rute alternatif.
Insiden penembakan itu terjadi setelah dua staf Kedutaan Besar Israel dibunuh oleh seorang pria bersenjata di pusat kota Washington pada Rabu malam.
Tidak ada indikasi insiden itu saling terkait. (hanoum/arrahmah.id)