GAZA (Arrahmah.id) — Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengonfirmasi bahwa operasi penembakan heroik yang terjadi di dekat permukiman ilegal “Homesh” antara kota Jenin dan Nablus adalah bentuk respons yang sah dan alami atas kejahatan perang serta genosida yang terus dilakukan oleh penjajah “Israel” terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, serta meningkatnya pelanggaran mereka di Tepi Barat.
Dalam pernyataan resminya pada Ahad (20/4), Hamas menyampaikan belasungkawa atas gugurnya pejuang perlawanan, Sulaiman Manasrah,
pelaksana operasi berani tersebut, dan menegaskan bahwa rakyat Palestina tidak akan pernah meninggalkan jalan perlawanan.
“Keberanian para pahlawan kami akan terus bersinar dalam menghadapi brutalitas dan agresi biadab penjajah,” tegas Hamas.
Hamas menyeru seluruh rakyat Palestina, khususnya para pemuda pemberani di Tepi Barat, untuk meningkatkan perlawanan dan melancarkan lebih banyak operasi perlawanan yang berkualitas guna menghadapi dan menghalau kejahatan penjajah dan para pemukim ilegal yang terus merampas tanah, mencemari tempat suci, dan menumpahkan darah rakyat Palestina.
(Samirmusa/arrahmah.id)