GAZA (Arrahmah.id) – Sayap bersenjata Hamas merilis sebuah video pada Sabtu (19/4/2025) yang menunjukkan seorang sandera “Israel” yang masih hidup di Gaza berbicara di telepon dalam bahasa Ibrani.
Media “Israel” mengidentifikasi dia sebagai Elkana Bohbot, yang diculik dari lokasi festival musik di “Israel” selatan selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang di Gaza.
Brigade Ezzedine Al-Qassam merilis video berdurasi lebih dari empat menit itu, di mana ia terlihat duduk di sebuah ruangan kecil dan sedang berbicara dengan seorang teman dan beberapa anggota keluarganya, menurut laporan AFP.
Dalam rekaman tersebut, Bohbot terlihat berbicara di telepon rumah, mendesak seorang teman untuk membawa istrinya ke Gedung Putih untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump dalam upaya untuk mengamankan pembebasannya.
Ini adalah video ketiga dari Bohbot dalam beberapa pekan terakhir, dengan klip sebelumnya yang dirilis pada akhir Maret.
Dalam video tersebut, ia mendesak “Israel” untuk menjamin kebebasannya.
Dari 251 sandera yang diambil selama serangan Hamas pada 2023 terhadap “Israel”, 58 orang masih berada dalam tahanan di Gaza, termasuk 34 orang yang menurut militer “Israel” telah tewas. (haninmazaya/arrahmah.id)