GAZA (Arrahmah.id) — Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyampaikan belasungkawa mendalam kepada Gereja Katolik dan seluruh umat Kristiani atas wafatnya Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Vatikan, yang meninggal dunia setelah menjalani perjalanan panjang dalam melayani nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan.
Dalam pernyataan resminya pada Senin (21/4), Hamas menyanjung peran Paus Fransiskus dalam memperkuat nilai-nilai dialog antaragama, seruan untuk perdamaian dan saling pengertian antarbangsa, serta penolakannya terhadap kebencian dan rasisme.
“Paus Fransiskus termasuk di antara tokoh agama terkemuka yang secara terbuka menentang perang dan agresi di berbagai belahan dunia, termasuk menyuarakan kecaman terhadap kejahatan perang dan genosida yang menimpa rakyat kami di Jalur Gaza,” ujar pernyataan tersebut.
Hamas menegaskan pentingnya melanjutkan kerja sama di antara para pemeluk risalah langit dan para pemilik hati nurani untuk melawan kezaliman dan penjajahan, serta memperjuangkan keadilan, kebebasan, dan hak-hak rakyat tertindas di seluruh dunia.
(Samirmusa/arrahmah.id)